Derita Cerebral Palsy, Albiano Butuh Uluran Tangan Dermawan
Dharmasraya, rakyatsumbar.id–Perilaku lucu dan menggemaskan dari Albiano (6,5) atau yang biasa dipanggil Al kini tidak terlihat lagi. Al yang masa bayinya sangat menggemaskan dan normal seperti yang lainnya kini harus berjuang melawan penyakit Cerebral Palsy.
Cerebral Palsy adalah penyakit yang menyerang syaraf otak. Singkatnya orang yang terkena penyakit ini mengalami gangguan pusat kendali organ tubuh. Sehingga otak tidak dapat mengirim perintah yang seharusnya pada organ tubuh.
Kini kondisi Albiano pun kian memprihatinkan. Foto-fotonya semasa bayi yang lucu dan menggemaskan kini tidak terlihat lagi.
Bentuk tubuh Albiano tidak lazim. sedihnya, sendi-sendinya mulai kaku, hampir tak bisa digerakkan. Tubuhnya mulai mengurus. Tak terbayangkan betapa tangguhnya jiwa kecil dalam raga yang menderita itu. Albiano yang mungil seolah berkata, bahwa ia tak akan kalah oleh sakit.
Albiano adalah putra dari pasangan Dodo Sapri (29) dan Dela Hema Putri (21), warga Jorong Tarantang Nagari Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru. Di usia 6,5 tahun, Al mengalami demam tinggi yang biasa terjadi pada anak-anak.
Akibatnya, kini Albiano menjadi lemas, lunglai, syaraf otaknya tidak mampu mengendalikan organ tubuhnya. Al jadi tak bisa berdiri, bahkan sendi lehernya tak mampu tegak, sesekali dibantu untuk menegakkan kepalanya, tiba-tiba menunduk lagi seperti orang pingsan padahal sepenuhnya sadar.
“Kondisi terparah Albiano terjadi 6 bulan terakhir. Kini, Albiano tengah di rawat di Rumah Sakit M. Djamil Padang,” kata kakek Albiano, Aheramadhan kepada rakyatsumbar.id.
Ia menjelaskan, pernikahan orang tua Albiano memang dalam usia muda, yakni ketika Dela Hema Putri masih duduk dikelas dua SLTA atau saat berusia 17 tahun.
Meski demikian, dirinya berharap adanya ukuran tangan dari para dermawan untuk kebutuhan Albiano yang hanya bisa makan bila disuapkan.(yy)