rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tergeletak di Halte

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tergeletak di Halte

Petugas Kepolisian dibantun relawan PMI ketika melakukan evakuasi terhadap mayat yang tergeletak di halte

Bukittinggi, rakyatsumbar.id—Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan tergeletak di halte angkot di depan SDN 02 Percontohan Jalan Dr. Rivaii Banto Laweh Kelurahan Kayu Kubu Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, Selasa (09/03/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.
Menurut Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi Ahmad Jaiz, kronologi awal korban ditemukan masyarakat setempat dalam keadaan kejang -kejang dan masyarakat langsung melaporkan kepada PMI.
“Tim relawan PMI sekaligus anggota Polsek Kota gerak cepat melakukan pertolongan,” kata Ahmad Jaiz usai melakukan evakuasi.
Kapolsek Bukittinggi AKP Dedy Adriansyah Putra Saat di konfirmasi pada hari Rabu (10/03/2021) mengatakan, mayat perempuan yang ditemukan tersebut diperkirakan berumur 35 tahun.
Menurut keterangan saksi Nia Nurhayati (37) warga Banto Laweh RT/RW 002/001 Kelurahan Kayu Kubu Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi mengatakan, sekitar pukul 19.00 WIB. Saat dia bersama dua orang anaknya melewati halted an melihat orang jatuh dari tempat duduk halte yang terbuat dari semen, karena merasa ketakutan, dia memberitahukan kejadian ini kepada Syafrizal Efendi (38).
“Kedua saksi melihat ada seorang yang terjatuh dengan posisi menyamping menghadap ke arah SD dengan kepala terbungkus plastik, selanjutnya saksi langsung menghubungi ketua RT 002 RW 001 dan memberitahukan kejadiannya, selanjutnya ketua RT langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Kayu Kubu Bripka Risyanto yang kemudian bersama dengan Pawas Iptu Hamrizal yang didampingi oleh Kanit Reskrim Polsek Bukittinggi IPTU Nofrizal bersama dengan piket Reskrim, Piket Intelkam dan piket SPKT langsung menuju lokasi kejadian,” sebut Dedy Adriansyah.
Dikatakannya, dari hasil pemeriksaan diduga korban meninggal karena kekurangan oksigen sehubungan kepala korban yang terbungkus plastik, sekira pukul 21.00 WIB, korban dibawa ke Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi untuk dilakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban guna mengetahui penyebab utama meninggalnya korban.
“Sesampai di rumah sakit pihak rumah sakit, mayat korban langsung dimasukkan ke dalam ruangan Mayat RSAM Bukittinggi,” ungkapnya. (rn)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *