Rayakan Imlek, Pengunjung Klenteng Dibatasi
Padang, rakyatsumbar.id- Perayaan tahun baru Imlek di tahun 2021, berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk mencegah kerumunan di tengah pandemi Covid-19, tidak hanya pengunjung yang akan dibatasi, namun tenglong (lampion) di halaman Klenteng See Hin Kiong, di Jalan Kelenteng, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang juga ditiadakan.
“Ditahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dari persiapannya aja kita sudah sangat berbeda. Contohnya pemasangan tenglong, sekarang cuma dipasang di dalam klenteng, tahun-tahun sebelumnya itu diluar juga dipasang,” tutur Rudi, petugas perlengkapan inventaris di Klenteng See Hin Kiong,saat di temui Kamis (11/02/2021).
Ia mengatakan, seminggu jelang perayaan tahun baru Imlek 2572 Kongzili pada 12 Februari 2021 berbagai persiapan telah dilakukan. Mulai tanggal 5 Februari 2021 telah dilakukan pemasangan tenglong di bagian dalam klenteng, pembersihan tepekong – tepekong, sampai pembersihan bahagian dalam dan luar kleteng.
“Sebelum puncak perayaan imlek dilaksanakan, semua persiapan sudah dimatangkan. Tinggal melakukan persiapan untuk rangkaian kegiatan pembukaan Kamis malam,” terangnya.
Ia menyebutkan, meskipun dengan berbagai pembatasan di tengah pandemi, namun ibadah imlek tahun ini tetap berjalan selama 3 minggu. Dimulai sembayang tuhan seminggu dari tanggal 12 sampai 18 Februari. Minggu berikutnya dilaksanakan dengan sembayang tekong dari tanggal 19 sampai 25 Februari, dan berakhir dengan capgome atau penutupan perayaan imlek dari tanggal 26 Februari sampai 5 Maret 2021.
“Bagi umat Konghucu yang mau beribadah di kleteng See Hin Kiong ini wajib melaksanakan protokol kesehatan seperti, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Saat beribadah di dalam klenteng jua di batasi, tak boleh melebihi 30 orang,” jelasnya. (cr4)