rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Terinfeksi Covid-19, Kajari Sawahlunto Meninggal Dunia

Terinfeksi Covid-19, Kajari Sawahlunto Meninggal Dunia

Sawahlunto, rakyatsumbar.id- Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rojiun, kabar duka dari Kota Sawahlunto. Dimana, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) setempat Abdul Basyir,SH,MH,  meninggal dunia di rumah sakit Polri Kramat Jati Jakarta, Jumat (05/02/2021) sekitar pukul 09.10 WIB.

Menurut juru bicara Kajari Sawahlunto Ogi Satrio Maneldi, Abdul Basyir wafat disebabkan terinfeksi Covid-19 dan jasadnya akan dikebumikan di kampung halamannya di Tegal, Jawa Tengah.

Ogi menuturkan, almarhum sebelumnya terpapar virus dengan status orang tanpa gejala (OTG) dan sempat kontak erat saat merawat salah satu keluarganya yang dinyatakan positif Covid-19. Tanpa disadarinya, kasus OTG tersebut menyerang fungsi tubuhnya hingga dinyatakan positif dan akhirnya meninggal dunia.

Tersiarnya kabar duka tersebut membuat banyak kalangan terutama unsur Forkopimda dan kalangan insan pers terperanjat dan terdiam seakan tidak percaya. Namun setelah dikonfirmasi dari salahseorang jaksa bernama Ogi yang bertindak selaku jurubicara membenarkan peristiwa duka itu. Namun Ogi tidak merinci penyebab wafatnya jaksa karir yang pernah menjadi Jaksa KPK tersebut.

Abdul Basyir dikenal sebagai jaksa dengan integritas yang cukup dipercayai dalam menangani berbagai kasus besar di KPK seperti kasus kakap korupsi KTP Setia Novanto dan kasus suap mantan Ketua Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuzy dan kasus besar lainnya. Dia adalah jaksa Karis karir yang ramah dan rendah hati sehingga karirnya layak menanjak untuk memperoleh promosikan sebagai kepala Kejaksaan Negeri Sawahlunto di Sumatera Barat.

Almarhum, saat diamanahkan memimpin korp Adiyaksa di kota wisata tambang tersebut langsung mengundang mitranya kalangan wartawan. Dia terkesan familiar dan terbuka, serta ramah. Tetapi menggambarkan seorang penegak hukum yang serius dalam menangani berbagai permasalahan hukum. Ramah dan tegas tanpa tawar menawar dalam persoalan hukum. Kesan ini muncul, saat wartawan rakyatsumbar.id pernah mewawancarai secara khusus, beberapa bulan lalu.

Abdul Basyir ditarik dari Kejaksaan Agung pada tahun 2019 lalu untuk mengemban tugas sebagai Kepala Kejaksaan Sawahlunto pertengahan tahun 2020 lalu. Dalam coffe morning dengan awak media 39 Juni 2020 silam, Alm. Abdul Basyir kepada wartawan di Sawahlunto mengatakan, dia tidak dapat memisahkan tugasnya dengan kalangan media, untuk itu dia berharap insan pers mampub saling mendukung dan berbagi informasi berkaitan dengan persoalan penegakan hukum.

Duka mendalam juga datang dari Walikota Sawahlunto Deri Asta. Hal senada juga disampaikan rekannya Kapolres Sawahlunto AKBP Junaidi Nur, yang tidak percaya sebelumnya atas wafatnya Abdul Basyir. Duka senanda juga disampaikan Wawako Zohirin Sayuti, Sekdako Ambun Kadri dan seluruh dinas dan instansi pemerintahan. Mereka semua mengucapkan selamat jalan semoga mendiang dimaafkan segala dosa dan ke khilafannya oleh Allah Subhanahuuwataala dan wafat dalam keadaan husnul khotimah.(iyd)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *