rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Kado Ulang Tahun ke 54, H. Mahyeldi Borong 9 Penghargaan Nasional dalam Dua Hari

Kado Ulang Tahun ke 54, H. Mahyeldi Borong 9 Penghargaan Nasional dalam Dua Hari

Padang, Rakyat Sumbar — Jelang hari ulang tahun, Walikota Padang H. Mahyeldi, yang ke-54 pada tanggal 25 Desember 2020, secara berturut-turut H. Mahyeldi menerima penghargaan nasional dipenghujung tahun 2020.

Ada enam penghargaan yang diterima Mahyeldi Ansharullah, Selasa (22/12/2020) sore di Hotel Raffles, Jakarta. Selain itu, sehari sebelumnya, ada pula tiga penghargaan yang diraih Pemko Padang, sehingga total 9 penghargaan terkumpul dalam dua hari.

Penghargaan yang diberikan Majalah “It Works” dan bergengsi ini, didapatkan setelah Pemerintah Kota Padang mampu memberikan layanan prima bagi masyarakatnya, terutama di masa pandemi Covid-19 ini. Enam penghargaan Top Digital Award (TDA) 2020 dijemput Mahyeldi ke Jakarta.

“Alhamdulillah, kita dipercaya untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Ini tentu akan menjadi kado akhir tahun,” kata Mahyeldi begitu dinobatkan meraih penghargaan tersebut, Selasa (22/12/2020) lalu.

Ke enam penghargaan TDA 2020 itu yakni “Top Digital Implementation 2020 on City Government Level Stars 4”, “Top Digital Transformation Readiness 2020”, serta “Top Leader on Digital Implementation 2020”.
Ketiga penghargaan diberikan atas inovasi yang selama ini dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Padang dan tiga lagi dari Implementation 2020 on Infrastruktur sektor level Stars 4,Top Leader on Digital Implementation 2020 dan Top CIO Digital Implementation 2020 khusus untuk pelayanan PDAM.

Sebelumnya, ada juga tiga penghargaan lainnya yang diterima. Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdako Padang, Amrizal Rengganis mengatakan, sembilan penghargaan berturut-turut selang dua hari yang diterima Walikota Padang H.Mahyeldi, merupakan bukti nyata kinerja yang dilakukan duet Mahyeldi-Hendri Septa ini. Karena program GEBUnet dan FreeNET yang digagas dan diimplementasikan selama masa pandemi ini. Program ini menyasar warga yang tengah membutuhkan internet untuk belajar daring.

“GEBUnet adalah program gerakan menabung seribu rupiah untuk internet. Sedangkan program FreeNET adalah internet gratis di kantor kelurahan dan kecamatan,” sebut pria yang akrab disapa Rengga ini.

Program GEBUnet merupakan pemasangan internet di masjid dan musala di Padang. Biaya bulanan internet dibebankan kepada warga sekitar masjid maupun musala. Sedangkan program FreeNET merupakan pemasangan wifi gratis di tiap kantor lurah dan kantor camat di Padang.

“Dengan adanya internet gratis di kantor tersebut, warga sekitar dapat mengaksesnya. Hal ini memudahkan warga maupun siswa didik untuk mengakses internet,” sebut Amrizal Rengganis. (rel/red)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *