Benny Utama – Sabar AS untuk Pasaman yang Lebih Baik dan Bermartabat
Pasaman, Rakyat Sumbar — Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, H. Benny Utama – Sabar AS merupakan pasangan yang sangat ideal, serasi, dan berpengalaman. Dengan segudang prestasi dan pengalaman, serta latar belakang mumpuni yang dimiliki keduanya, berbagai pihak menilai pasangan ini mampu keluar sebagai pemenang pada Pilkada Pasaman 9 Desember 2020 nanti. Keduanya diyakini akan mampu membawa perubahan yang jauh lebih baik untuk Kabupaten Pasaman, sesuai dengan slogan yang mereka usung, “Pasaman yang Lebih Baik dan Bermartabat”.
“Kami yakin dan percaya, bahwa pasangan H. Benny Utama – Sabar AS, Insya Allah Bupati dan Wakil Bupati Pasaman 2021-2025,” kata tokoh masyarakat Nagari Pauah, Rustam Dt Tembang pada Rakyat Sumbar di Lubuksikaping, Senin (30/11/2020).
Kata Rustam, Paslon yang diusung oleh 8 partai yakni, partai Golkar, Demokrat, PAN, PKB, PPP, PDI Perjuangan, NasDem, dan PKS ini, merupakan pasangan yang cukup ideal, saling mengisi dan melengkapi. Dengan hal itu, maka akan menjadi modal kuat untuk memimpin Pasaman ke depan.
“Dengan perpaduan antara dua politisi ini, kita berkeyakinan akan bisa mewujudkan harapan masyarakat yang ada di Pasaman ini,” ungkapnya.
Dikatakannya, calon bupati H. Benny Utama yang pernah menjabat Wakil Bupati Pasaman, Bupati Pasaman periode 2010-2015, Ketua DPRD Pasaman, dan Anggota DPRD provinsi Sumatera Barat, adalah seorang tokoh senior, berpengalaman, memiliki wawasan yang luas, dan memiliki jam terbang yang tinggi. Selain itu juga memiliki link yang tinggi dan bagus pula dengan pemerintah pusat.
“Seorang pemimpin harus memiliki banyak pengalaman dan link yang bagus dengan pemerintah pusat. Termasuk dalam permasalahan anggaran Pasaman yang terbatas. Dengan bertambahnya anggaran, sehingga kita bisa melakukan percepatan pembanguan baik bidang kesehatan, pembangunan, pendidikan dan kegiatan pembangunan lainnya. Dengan banyak pengalaman tersebut, tentu beliau punya kekuatan yang besar, serta mengerti seluk beluk pemerintahan. Ditambah lagi, visi-misi yang sangat pro rakyat, perpaduan antara dua politisi ini akan membuat pasangan Benny Utama – Sabar AS menjadi sangat ideal dan kokoh,” ucapnya.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Sabar AS adalah sosok sesorang yang masih muda, energik dan juga berpengalaman. Serta dikenal dekat dengan masyarakat dan kalangan milenial lainnya.
“Sabar AS juga pernah tiga periode duduk di DPRD Sumbar. Dengan berkecimpung di dunia politik itu, tentu ia juga memahami bagaimana hubungan kerja antara DPRD dan pemerintah. Tahu juga program-program kerja yang dilakukan oleh Pemerintah. Dengan modal tersebut, kedepan akan menjadi modal beliau dalam mendampingi dengan Bupati untuk membangun “Pasaman Yang Lebih Baik dan Bermartabat,” terangnya.
Menurutnya, persilangan antara kedua politisi tersebut, akan menjadikan pasangan ini menjadi kokoh, dalam memimpin roda pemerintahan dan tentu akan bisa berjalan lebih efektif.
“Saya juga melihat integritas mereka sebagai putra asli Kabupaten Pasaman, sangat ingin memajukan daerahnya sendiri. Ditambah lagi, saat ini masyarakat Pasaman sangat membutuhkan sosok seorang pemimpin, bukan penguasa,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Ewilda ST. Katanya, ketika H. Benny Utama menjadi bupati Pasaman, banyak sekali prestasi yang telah diraihnya, seperti menjadikan Kabupaten Pasaman sebagai daerah kabupaten terbaik nasional di Sumatera. Selanjutnya dalam tata kelola pemerintahan, Pasaman juga pernah mendapat predikat WTP berturut turut setiap tahun dari BPK RI.
“Dampak dari berbagai penghargaan tersebut, Pasaman mendapat reword dan hadiah berupa dana insentif puluhan miliar dari pemerintah pusat ke Kabupaten Pasaman. Sehingga dengan adanya bantuan keuangan dari pusat tersebut dapat mendukung keuangan daerah dalam melakukan pembangunan disegala bidang,” jelas Ewilda mantan Kepala Dinas PU Pasaman itu.
Selanjutnya kata Ewilda, dibidang kesehatan, Bapak Benny Utama juga pernah membuat program Jamkesda. Dalam program tersebut, pemerintah meringankan beban kesehatan seluruh masyarakatnya.
“Tidak itu saja, pendidikan gratis 12 tahun di Pasaman juga di berlakukan. Mulai dari anak-anak sekolah dasar (SD) hingga SLTA sederajad, biaya sekolahnya ditanggung oleh pemerintah daerah melalui APBD Pasaman,” terang Ewilda lagi.
Kemudian, Benny Utama dimasa jabatannya menjadi Bupati Pasaman waktu itu juga pernah meluncurkan program partisipatif berbasis nagari (P2BN). “P2BN merupakan program padat karya. Dengan program P2BN masyarakat dapat membangun jalan kampung, jalan perkebunan dan sarana lainnya. Dengan adanya program P2BN tersebut ekonomi masyarakat juga dapat meningkat,” tambahnya.
Makanya, kata Ewilda untuk membangun Pasaman kedepan dibutuhkan seorang pemimpin yang spesialis, berpengalaman dan tangguh dibidangnya, sehingga daerah kita Pasaman kedepan bisa menjadi lebih baik dan bermartabat. (zon)