rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Reses Dapil, Hendra Saputra Kunjungi Masyarakat Tanah Hitam

Reses Dapil, Hendra Saputra Kunjungi Masyarakat Tanah Hitam

Hendra Saputra saat berdialog dengan warga Kelurahan Tanah Hitam.

Padangpanjang, rakyatsumbar.id Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangpanjang, melaksanakan reses caturwulan III untuk secara langsung menjaring aspirasi masyarakat. Seperti yang dilakukan Anggota DPRD dari Partai Bulan Bintang Hendra Saputra, SH yang melakukan reses di kelurahan Tanah Hitam, Kecamatan Padangpanjang Barat, Senin (30/11/2020).

Hendra Saputra mengatakan, masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat.

“Reses merupakan waktu untuk menjaring aspirasi masyarakat. Kami juga sampaikan bahwa karena keadaan saat ini kita masih bergelut dengan pandemi covid pokir anggota dewan 2021 harus kita alihkan. Tidak hanya pokir saja, anggaran perjalanan dinaspun mesti dipangkas. Semuanya itu dilakukan untuk penanggulangan musibah covid 19 ini,” katanya

Anggota DPRD Kota Padangpanjang Hendra Saputra ketika menyaksikan penyerahan bingkisan kepada warga saat Reses Catur Wulan III di Kelurahan Tanah Hitam.

Pada reses tersebut masyarakat mengemukakan sejumlah aspirasi diantaranya mengenai proyek dam pemukiman warga yang ada di RT 3 dan RT 11 yang terkendala akibat pandemi ini. Beberapa peserta juga mempertanyakan tentang aliran air atau riol yang melingkar di RT 12, Kelurahan Tanah Hitam.

Menurut Remon Zamora, Ketua RT 12 Kelurahan Tanah Hitam mengatakan bahwa pembuatan riol yang melingkar di RT 12 tersebut harus dilakukan, semuanya demi keamanan dan keselamatan warga setempat.

“Kami merasa cemas jika hari sudah hujan, apalagi hujan lebat seperti kemaren itu. Jika riol tersebut tidak dibuat maka air akan mengenangi jalan setapak, imbasnya jalan setapak akan rusak dan pengguna jalan di sana akan mengalami keterkendalaan” kata RT yang disapa Damon ini.

Peserta kegiatan lain juga mempertanyakan dana DID UMKM yang belum menemukan titik terangnya, padahal menurut mereka pendataan dana tersebut sudah dilakukan dua bulan terakhir.

Menjawab pertanyaan warga tersebut, Hendra Saputra menyampaikan bahwa dana tersebut akan cair awal bulan Desember, karena saat ini dana BPUM juga akan dicairkan juga. Agar tidak terjadi penerimaan ganda makanya dana DID UMKM terakhir dibagikan. Semuanya itu dilakukan semata-mata agar bantuan tersebut menyeluruh dirasakan oleh masyarakat kota Padangpanjang,” jawabnya.

Hendra Saputra juga mengungkapkan, apa yang menjadi aspirasi masyarakat akan di teruskan kepada Pimpinan Dewan dan selanjutkan di rekomendasikan ke pemerintah daerah.

“Reses ini merupakan kewajiban bagi anggota DPRD di setiap tiga bulan untuk turun ke Dapil bertemu konstituen guna menjaring informasi, olehnya itu apa yang menjadi aspirasi masyarakat sudah menjadi tugas kami untuk mengawal ke pemerintah daerah,” tutupnya. (ned)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *