rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Pengemudi Maxim ‘Serbu’ Kantor Cabang

Pengemudi Maxim ‘Serbu’ Kantor Cabang

Driver Maxim berunjuk rasa dl kantor Cabang Padang,

Padang, Rakyat Sumbar– Puluhan driver aplikasi (APK) Maxim baik roda dua dan roda empat berunjukrasa di depan kantor Maxim Transportasi online, Jalan KIS Mangunsarkoro No3a, Padang, Senin (9/11/2020).

Mereka menuntut pihak manajamen Maxim transportasi online untuk mengembalikan rating para pengemudi yang alasannya karena kerusakan server. Karena sangat mengganggu pemesanan dilakukan pelanggan dan merugikan pekerjaan para pengemudi atau driver itu sendiri.

“Itu server kerusakan sampai lima menit tapi rating kami dari 99 turun ke 98 dan bisa sampai ke 97, sedangkan menaikan rating atau peringkat masing-masing driver butuh satu atau dua bulan, sehingga ini sangat merugikan kami,” terang Adek Kurnia, perwakilan dari puluhan driver.

Kedua persoalan Order Maxim Taxsee Driver, para pengemudi taksi tidak setuju bila harga orderan hanya 5000 (5K). Para pengemudi menilai harga orderan tersebut tidak mampu untuk menutup biaya servis kendaraan dan membeli bahan bakar minyak. Ketiga terkait pengemudi prioritas terlalu banyak dibandingkan orderan atau pesanan.

“Kami meminta agar ditutup dulu agar tidak terjadi ketimpangan orderan,” katanya.

“Terkait promo sebaiknya dihilangkan layanan dibebankan kepada pengemudi yang mendapat orderan,” sambungnya.

Tidak itu saja Maxim Cabang Padang itu sendiri kata Adek, tidak memiliki divis pengaduan di kantor. “Selama ini tidak ada divisi pengaduan yang ada mengisi saldo,” ungkapnya.

Nurul Huda, perwakilan pengemudi kendaraan roda dua meminta pertanggungjawaban Maxim, “Kami meminta rating kami yang sudah turun dikembalikan ke semula,” ungkapnya.

Fakta terjadi di lapangan bila mematikan auto pada saat bersamaan terjadi orderan maka secara otomatis akan terjadi penolakan orderan. Kemudian keesokan harinya pengemudi tidak akan bisa mendapatkan orderan.

Para pengemudi Maxim transportasi dalam jaringan itu pun menunggu keputusan hingga Jumat (13/11/2020), bila tuntutan mereka tidak terpenuhi maka para pengemudi akan melakukan aksi pesanan fiktif dan akan mengepung kantor Maxim Cabang Padang.

“Bila tuntutan kami tidak ada jawaban hingga waktu yang telah ditentukan kami siap melakukan orderan fiktif keesokan harinya,” tegas Nurul Huda.

Kepala Cabang, Yarman Rachmat Ari saat dialog dengan perwakilan pengunjuk rasa menyampaikan, akan membawa persoalan itu ke pusat terkait tuntutan dari para pengemudi. Meskipun demikian, terkait persoalan server merupakan kesalahan sistem dan itu tentunya akan dikembalikan ke sistem atau ahli informatika teknologi internal Maxim.

“Walau demikian akan kami bicarakan di internal dan mengirim tuntutan para driver ke pusat,” ungkapnya. (hrf)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *