10 Jam Terkatung-katung di Laut
Selama lebih kurang 10 jam, salah satu rombongan dari Kemendes PDTT (terdiri dari 1 staf khusus, 1 staf ahli, 7 staf dan 3 wartawan asal Sumatera Barat), terkatung-katung di laut antara Pulau Sebatik dan Pulau Tarakan. Semuanya baru kembali dari Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang dipimpin Kemendes PDTT Eko Putro Sandjojo.
Dari kurun waktu tersebut, sekitar 2.5 hingga 3 jam, rombongan ini harus berjuang melawan gelombang besar, angin, badai, dan hujan lebat di tengah laut lepas. Mesin speed boat sering mati. Speed boat tidak memiliki penerangan yang cukup, tidak punya kompas dan penunjuk arah lainnya.
Dalam perjalanan dan perjuangan yang sangat berat tersebut, tanpa diduga, di tengah laut lepas tersebut, ada saja telepon selular yang bias terhubung dengan dunia luar, sehingga komunikasi dapat dilakukan dan pertolongan melalui Bakamla RI, Danlanal Tarakan. Proses evakuasi dilakakukan KRI Kerapu.
Pascaevakuasi, dukungan datang dari berbagai pihak, terutama dari Bank BNI. (*)