Padang, Rakyat Sumbar – BASMI Sumbar menyatakan perang terbuka dan tanpa kompromi terhadap seluruh praktik mafia BBM bersubsidi di wilayah Sumatra Barat.
Kejahatan ini bukan sekadar pelanggaran administratif, melainkan kejahatan terorganisir yang secara nyata merampas hak rakyat kecil, merugikan keuangan negara, serta merusak tatanan keadilan dan kepercayaan publik.
BBM bersubsidi adalah kebijakan negara untuk melindungi masyarakat menengah ke bawah—petani, nelayan, sopir angkutan, pelaku UMKM, dan masyarakat di daerah terpencil.
Ketika subsidi ini diselewengkan oleh jaringan mafia melalui penimbunan, penyalahgunaan distribusi, manipulasi data, dan praktik ilegal lainnya, maka yang dirampas bukan hanya bahan bakar, tetapi juga harapan dan kesejahteraan rakyat.
Di Sumatra Barat, praktik mafia BBM bersubsidi telah menunjukkan pola yang sistematis dan terstruktur. Modus operandi yang digunakan semakin canggih, melibatkan oknum-oknum yang menyalahgunakan kewenangan, serta memanfaatkan celah pengawasan demi keuntungan pribadi. Situasi ini tidak dapat ditoleransi dan harus dihentikan sampai ke akar-akarnya.
Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memperkuat penegakan hukum secara tegas, adil, dan transparan. Setiap pelaku, tanpa kecuali—baik di tingkat lapangan maupun aktor intelektual di balik layar—akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Tidak ada perlindungan, tidak ada pembiaran, dan tidak ada ruang kompromi terhadap kejahatan yang merugikan negara dan menyengsarakan rakyat.
Fadli ketua BASMI Sumbar mengajak seluruh elemen masyarakat Sumatra Barat untuk berperan aktif dalam pengawasan dan pelaporan. Perang melawan mafia BBM bersubsidi tidak dapat dimenangkan oleh aparat semata, tetapi membutuhkan keberanian dan kepedulian bersama. Partisipasi publik adalah kunci untuk memutus mata rantai kejahatan ini secara berkelanjutan.
Perang ini adalah perjuangan moral dan konstitusional. Ini adalah upaya menjaga marwah hukum, menegakkan keadilan sosial, serta memastikan bahwa kebijakan subsidi negara benar-benar sampai kepada mereka yang berhak. Sumatra Barat harus berdiri sebagai wilayah yang bersih, berdaulat, dan berkeadilan, di mana kepentingan rakyat tidak dikalahkan oleh keserakahan mafia.
Kami tegaskan kembali: negara tidak boleh kalah, hukum harus ditegakkan, dan mafia BBM bersubsidi harus diberantas sampai tuntas. (*)





