Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Bencana longsor dan banjir bandang yang melanda Nagari Paninggahan, Junjung Sirih, Kabupaten Solok, meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat.
Selain kerusakan rumah dan fasilitas umum, bencana tersebut juga berdampak pada kondisi psikologis warga, terutama anak-anak dan kelompok rentan.
Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial, tim dosen Pengabdian Masyarakat Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang dengan dana dari Kementrian Pendidikan Sains dan Teknologi melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada para korban banjir dan longsor.
Kegiatan yang diketuai Rahmad Washinton,S.Sn., M.Sn dengan anggota tim Chairul Haq, S.Sn., M.Sn, Ranelis, S.Sn., M.Sn, Dr. Susas Rita Loravianti, S.Sn., M.Sn dan Siska Mitra Nova, MM serta melibatkan mahasiswa perwakilan dari berbagai program studi di lingkungan ISI setempat.
Bantuan yang diberikan meliputi bantuan logistik berupa kebutuhan pokok masyarakat terdampak, seperti paket sembako berupa beras dan minyak, bahan makanan, perlengkapan sehari-hari, serta kebutuhan darurat lainnya.
Selain itu, tim juga melaksanakan pendampingan psikologi sosial sebagai upaya membantu masyarakat, khususnya anak-anak, untuk memulihkan kondisi mental dan emosional pascabencana.
Ketua Tim Pengabdian Rahmad Washinton menyampaikan, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada bantuan fisik, tetapi juga pada penguatan psikologis dan solidaritas sosial masyarakat.
“Bencana tidak hanya merusak secara material, tetapi juga meninggalkan trauma. Melalui pendekatan psikososial, kami berupaya menghadirkan ruang aman, dukungan emosional dan semangat kebersamaan bagi warga,” ujarnya.
Kegiatan pendampingan psikososial dilakukan melalui interaksi langsung, aktivitas seni sederhana, permainan edukatif, serta dialog yang bersifat membangun empati dan rasa percaya diri masyarakat terdampak. Pendekatan ini sejalan dengan karakter keilmuan ISI Padangpanjang yang menekankan peran seni dan budaya sebagai media pemulihan sosial.
Masyarakat Nagari Paninggahan menyambut baik kehadiran tim dosen dan mahasiswa ISI Padangpanjang. Bantuan yang diberikan dinilai sangat membantu, baik dari sisi pemenuhan kebutuhan dasar maupun dukungan moral di tengah situasi sulit yang mereka hadapi.
Melalui kegiatan ini, ISI Padangpanjang menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi kebencanaan. Pengabdian kepada masyarakat menjadi wujud nyata peran perguruan tinggi dalam menjawab persoalan sosial, kemanusiaan, dan kebencanaan secara berkelanjutan. (ned)





