Ketua DPRD Padang Turun Langsung Awasi Pemulihan Air Bersih

Targetkan 95 Persen Layanan Beroperasi Jelang Nataru

Ketua DPRD mengunjungi Intake Palukahan dan IPA Taban yang melayani kebutuhan air bersih di wilayah Utara.
Ketua DPRD mengunjungi Intake Palukahan dan IPA Taban yang melayani kebutuhan air bersih di wilayah Utara.

Padang, rakyatsumbar.id—Ketua DPRD Kota Padang Muharlion, kembali turun langsung ke lapangan untuk memastikan pendistribusian air bersih kepada masyarakat berjalan normal pascabencana alam yang melanda Kota Padang.

Komitmen ini dilakukan demi memastikan hak dasar warga atas air bersih kembali terpenuhi hingga ke rumah-rumah.

Untuk ketiga kalinya, Muharlion mendampingi peninjauan dan pengawasan proses pemulihan distribusi air di Intake Palukahan pada Rabu (24/12/2025).

Dalam kunjungan tersebut, ia memastikan bahwa pemasangan sambungan pipa darurat telah rampung dan proses pengolahan air sudah mulai berjalan.

Ketua DPRD Padang Muharlion saat peninjauan langsung intake PDAM
Ketua DPRD Padang Muharlion saat peninjauan langsung intake PDAM

Muharlion menegaskan, DPRD Kota Padang sebelumnya telah menetapkan target kepada Perumda Air Minum Kota Padang agar 95 persen pelanggan kembali terlayani dalam waktu dekat, terutama menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Target 95 persen layanan harus tercapai dan benar-benar dirasakan warga Kota Padang,” tegas Muharlion saat berada di lokasi peninjauan.

Tanggapi Keluhan Warga, Ketua DPRD Padang Tinjau Kerusakan PDAM, Ingatkan Distribusi Air Pulih Sebelum Tahun Baru
Tanggapi Keluhan Warga, Ketua DPRD Padang Tinjau Kerusakan PDAM, Ingatkan Distribusi Air Pulih Sebelum Tahun Baru

Adapun wilayah yang menjadi prioritas pemulihan distribusi air bersih meliputi Kecamatan Koto Tangah, Nanggalo, Padang Utara, dan Kuranji. Kawasan-kawasan tersebut diketahui mengalami gangguan pasokan air dalam beberapa waktu terakhir akibat dampak bencana alam.

DPRD Kota Padang berharap dengan pengawasan langsung ini, proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat dan stabil sehingga masyarakat kembali mendapatkan layanan air bersih secara normal. (edg)