PADANG  

Ar Royyan English Camp Hadirkan Tutor Internasional dan Konsep Camping Berbahasa Inggris

Ketua Yayasan Raudhatul Ar Royyan, Elly Thrisyanti, SE. AKt membuka Ar Royyan English Camp yang akan berlangsung selama tiga hari dimulai Minggu (21/12) diikuti 40 siswa SD Ar Royan.

Padang, Rakyat Sumbar – Sekolah Alam Ar Royyan bekerja sama dengan Andalas Edukasi Indonesia resmi meluncurkan program Ar Royyan English Camp pada Minggu (21/12).

Program yang berlangsung selama tiga hari hingga 23 Desember 2025 ini menjadi warna baru dalam dunia pendidikan di Kota Padang, dengan menghadirkan tutor internasional dan konsep pembelajaran intensif berbasis pengalaman langsung.

Ketua Yayasan Raudhatul Ar Royyan, Elly Thrisyanti, SE., Akt., menyebutkan bahwa English Camp ini merupakan pilot project dari sistem pendidikan bilingual yang mulai diterapkan di Sekolah Alam Ar Royyan sejak dua bulan terakhir.

“Program ini adalah langkah awal kami menuju sekolah bilingual. Kurikulum yang digunakan mengadopsi Cambridge University melalui lembaga pendidikan di Indonesia, sehingga tidak hanya siswa yang belajar, tetapi juga guru dan pengurus yayasan,” ujar Elly.

Selama masa liburan sekolah, para peserta mengikuti kegiatan dengan konsep camping dan menginap di lingkungan sekolah. Pola ini dirancang untuk membangun ekosistem berbahasa Inggris yang intensif, di mana siswa dibiasakan berkomunikasi aktif dalam keseharian melalui permainan edukatif, diskusi, dan aktivitas kolaboratif.

Keunikan English Camp ini terletak pada kehadiran tutor mancanegara dari Vietnam, Myanmar, Nigeria, dan Sudan, yang didukung oleh tutor lokal dari UIN Imam Bonjol Padang. Interaksi langsung dengan penutur asing ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan bahasa sekaligus memperluas wawasan budaya global siswa.

“Kami ingin anak-anak berani berbicara. Jangan takut salah, karena keberanian mencoba adalah kunci utama untuk menguasai bahasa,” tegas Elly.

Ia menambahkan, visi jangka panjang yayasan adalah menjadikan Sekolah Alam Ar Royyan sebagai sekolah percontohan pendidikan bilingual di Sumatera Barat, bahkan membuka peluang kerja sama sister school dengan lembaga pendidikan luar negeri.

Pada pelaksanaan perdana, target awal peserta mencapai 100 orang. Namun, demi menjaga kualitas pembelajaran dan mempertimbangkan kondisi di Kota Padang, sekolah memprioritaskan siswa internal. Meski demikian, antusiasme tetap tinggi dengan sekitar 40 siswa mengikuti kegiatan sejak hari pertama. Program ini direncanakan menjadi agenda rutin tahunan yang juga menekankan penguatan karakter dan kepemimpinan siswa.

Sementara itu, Pengelola Sekolah Alam Ar Royyan, Ustazah Mila Silsia, menekankan bahwa fokus utama English Camp bukan pada benar atau salahnya tata bahasa, melainkan pada kepercayaan diri siswa.

“Yang terpenting adalah try and try. Jangan takut berbicara. Grammar bisa diperbaiki, tapi keberanian harus dilatih sejak dini,” ungkap Mila.

Ia juga mengangkat tokoh bangsa Agus Salim yang menguasai 14 bahasa sebagai inspirasi bagi para siswa. Menurutnya, dengan pembiasaan berbahasa dan penambahan kosakata setiap hari, siswa Ar Royyan diharapkan memiliki wawasan global yang lebih luas.

“Ke depan, kami menargetkan adanya program kolaborasi belajar ke luar negeri agar siswa bisa merasakan langsung sistem pendidikan internasional,” tambahnya.

Acara pembukaan berlangsung meriah dan ditutup dengan kebersamaan antara pengurus yayasan, guru, dan wali murid. Dengan semangat bahwa bahasa adalah jendela dunia, Ar Royyan English Camp diharapkan menjadi langkah awal bagi siswa untuk menjelajah dunia, tumbuh percaya diri, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat global. (Edg)