Pasaman Barat, rakyatsumbar.id—Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat resmi memperpanjang status masa tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan.
“Ya, hal itu lantaran masih luasnya penanganan yang harus dilakukan, mulai dari pembukaan akses ke sejumlah wilayah yang masih terisolir, di Kecamatan Talamau maupun disejumlah yang terdampak lainya,” kata Bupati Pasaman Barat H. Yulianto di rumah Dinasnya yang juga didampingi Kalaksa John Edward, Kepala Dinas Kominfo Pasaman Barat Armen dan Sekretaris BPBD Gistrizal, Senin (15 /12).
Yulianto menjelaskan, dari 12 Kecamatan yang ada, 11 di antaranya masih terdampak bencana.
“Ini bahkan juga masih ada beberapa wilayah sampai saat ini yang masih terisolir,” ujarnya.
Sambung Yulianto, dengan mempertimbangkan hal itu juga kondisi di lapangan dan juga informasi dari BMKG. Untuk beberapa hari kedepan cuaca masih akan terjadi hujan lebat dengan sedang dan ringan dan di Pasaman Barat masih terdapat Empat Kecamatan terdampak longsor
“Ditambah juga dengan jalan yang rusak. Sehingga terganggu distribusi logistik untuk penyalurannya masih terbatas ke warga yang terdampak bencana tersebut,” ucap Yulianto.
“Saat ini masih di lakukan pembukaan jalan longsor dan juga perbaikan jembatan dengan destinasi penanganan hingga 7 hari kedepan maupun diberbagai tempat lainya,” tuturnya. (bud)





