Padang, Rakyat Sumbar– Warga RW 04 Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, kini bisa lega. Setelah puluhan tahun mengandalkan jembatan tua peninggalan masa lalu, kini mereka memiliki jembatan baru yang kokoh dan aman. Jembatan tersebut diresmikan langsung oleh Anggota DPRD Kota Padang, H. Rusdi, ST MT, pada Minggu, 9 November 2025.
Peresmian berlangsung hangat dan penuh rasa syukur, dihadiri oleh Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir, SH MH, Lurah Banuaran Nan XX, Devrison ST, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, H. Rusdi, yang juga anggota Komisi IV DPRD Padang dari Fraksi Demokrat, mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan hasil dari aspirasi masyarakat yang disampaikan saat masa reses beberapa waktu lalu.
“Jembatan sebelumnya sangat tidak layak. Sudah berumur 30 tahun dan hanya menggunakan rangka dari rel kereta api. Alhamdulillah, kini kita bisa memiliki jembatan baru yang jauh lebih kuat dan aman,” ujar H. Rusdi.
Jembatan baru ini dibangun dengan rangka baja yang kokoh dan mampu menahan beban hingga 30 ton. H. Rusdi berharap, keberadaan jembatan ini dapat digunakan sebaik mungkin oleh masyarakat, serta dijaga agar tetap awet dan tidak disalahgunakan untuk aksi berbahaya seperti kebut-kebutan.
Sementara itu, Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian H. Rusdi terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Pak Rusdi. Jembatan ini bukan sekadar penghubung antarwilayah, tetapi juga akan memperlancar arus transportasi dan mendorong roda perekonomian warga,” ujarnya.
Nofiandi menambahkan, jembatan ini merupakan jembatan kedua yang telah dibangun oleh H. Rusdi di wilayah Lubuk Begalung.
“Masih ada dua jembatan lagi yang direncanakan akan dibangun. Semoga segera terealisasi agar masyarakat semakin merasakan manfaatnya,” tutupnya.
Dengan diresmikannya jembatan ini, masyarakat Banuaran Nan XX kini memiliki akses yang lebih baik untuk beraktivitas sehari-hari—sebuah bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan wakil rakyat dalam membangun daerah.(Edg)





