Pasaman Barat, rakyatsumbar.id— Sekolah tinggi Agama Islam Yayasan Perguruan Tinggi Islam Pasaman (STAI- YAPTIP ) Kabupaten Pasaman Barat kembali mewisuda sarjana angkatan XXVII sebanyak 127 dari empat program studi, yakni 48 orang Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), 35 Program Studi Perbankan Syariah.
Selanjutnya, 26 orang dari Program Studi Manajemen Pendidikan Agama Islam (MPI) serta 18 Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) di gedung Yaptip setempat, Kamis (30/10).
Wisuda yang dilaksanakan dalam senat terbuka tersebut dihadiri Bupati Pasaman Barat H.Yulianto yang diwakili Staf Ahli Bidang Agama Imter Pendri , Sekretaris Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah VI Sumatera Barat, Kapolres, Pasaman Barat,
Selain itu, hadir pula, Ketua Yayasan YAPTIP Chadizah Ismail H. Syamsul Rizal, Ketua STAI- YAPTIP Fajar Budiman, jajaran pengurus maupun dosen serta orangtua wisudawan dan tamu undangan lainya
Dalam sambutanya, Ketua STAI- YAPTIP Fajar Budiman menyampaikan, wisuda ini adalah panen atas benih ilmu yang mereka tanam sampai akhir dari perjuangan panjang dengan berhasil menyelesaikan studi di STAI YAPTIP Pasaman Barat.
“Tentunya ini adalah pencapaian yang patut dibanggakan. Kami ucapkan selamat dan sukses para wisudawan/wisudawati beserta orang tua dan juga keluarga,” ujarnya
Fajar Budiman menuturkan, kepercayaan masyarakat terhadap STAI YAPTIP terus meningkat dengan bertambahnya setiap tahun mahasiswa baru, tumbuh secara signifikan. Di sisi lain, di empat tahun terakhir
STAI YAPTIP juga banyak menorehkan sejumlah terobosan strategis dan inovasi akademik. Salah satunya mahasiswa STAI YAPTIP telah mengikuti magang dan PPL di luar negeri Malaysia dan Thailand.
“Bahkan, di beberapa lulusan periode ini telah mengikuti PPL Internasional di UCYP University Malaysia, ini tentunya pencapaian kebanggaan kita bersama,” ulasnya
Sementara itu, Imter Pendri Staf Ahli Bidang Agama Pemerintah Pasaman Barat, mengucapkan terimakasih kepada civitas akademik yang telah berusaha mendidik dan mengayomi serta membimbing dari mahasiswa hingga melaksanakan wisuda pada hari ini
Ia berpesan, kepada wisudawan ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal langkah baru dalam kehidupan untuk dapat mengaplikasikan ilmu di tengah masyarakat. (bud)

 
									




