Padang, rakyatsumbar.id – Universitas Negeri Padang (UNP) merayakan usia ke-71 dengan tonggak bersejarah melalui peresmian Institut Konfusius dan Pusat Studi Tiongkok, hasil kolaborasi strategis dengan Tianjin Foreign Studies University (TFSU) dan Pemerintah Tiongkok.
Peresmian ini menjadi wujud nyata langkah UNP menuju kampus berkelas dunia yang aktif menjalin diplomasi pendidikan internasional.
Rektor UNP Krismadinata, Ph.D menyebut, pendirian Institut Konfusius sebagai momentum penting dalam perjalanan UNP menuju universitas unggul dan berdampak global.
“Kita ingin UNP menjadi rumah pengetahuan yang melahirkan inovasi, pusat kebudayaan yang menumbuhkan nilai kemanusiaan, dan sumber inspirasi bagi bangsa,” ujarnya dalam sambutan Dies Natalis ke-71 UNP, Kamis (23/10).
Krismadinata menegaskan bahwa kehadiran Institut Konfusius tidak hanya menjadi wadah pembelajaran bahasa Mandarin, tetapi juga simbol kerja sama budaya dan riset antarbangsa.
“Melalui kemitraan ini, UNP memperluas jejaring akademik global, memperkuat diplomasi kebudayaan, dan membuka jalan bagi riset kolaboratif lintas negara,” tambahnya.
Sementara itu, Konsul Jenderal Tiongkok untuk Medan, Huang He, menegaskan komitmen penuh Pemerintah Tiongkok dalam mendukung pengembangan pendidikan di UNP.
“Kami tidak hanya membantu mendirikan pusat bahasa, tetapi juga siap membuka jurusan Bahasa Mandarin dengan pengajar langsung dari Tiongkok. Kami optimistis, pada Agustus 2026 jumlah mahasiswa jurusan ini bisa mencapai lebih dari 1.000 orang,” ungkapnya melalui penerjemah.
Langkah UNP ini juga mendapat apresiasi dari LLDikti Wilayah X, yang menilai peresmian Institut Konfusius sebagai contoh nyata inovasi perguruan tinggi negeri dalam mengembangkan internasionalisasi pendidikan. Ke depan, lembaga ini diharapkan berkembang menjadi pusat riset dan pengabdian masyarakat yang berdampak luas.
Staf Khusus Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D., turut memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif UNP.
“Kolaborasi seperti ini yang kita butuhkan di perguruan tinggi saat ini. Dengan adanya Institut Konfusius, UNP bisa mengepakkan sayap untuk go internasional. Selain membekali mahasiswa dengan kemampuan bahasa Mandarin, kerja sama ini juga membuka peluang riset dan pengabdian masyarakat yang berdampak luas bagi Sumatera Barat,” jelasnya.
Peresmian ini turut dihadiri oleh delegasi Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia, Atase Pendidikan Indonesia di Tiongkok, serta pimpinan TFSU. Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara TFSU dan Universitas Bung Hatta, serta penyerahan penghargaan kepada mitra strategis UNP dari berbagai daerah di Sumatera Barat.
Acara puncak Dies Natalis ke-71 UNP juga diwarnai orasi ilmiah oleh Rektor TFSU, Prof. Li Yingying, yang menekankan pentingnya kolaborasi antar universitas untuk memperkuat jembatan kebudayaan dan inovasi akademik global.
Dengan semangat Jaya dan Berdampak, UNP terus menunjukkan komitmennya sebagai universitas yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga aktif berkontribusi dalam percaturan pendidikan global. (edg)