Capaian Deposito Emas Pegadaian Kanwil Pekanbaru Melebihi Target Awal

Kepala Departemen Business Support, PT. Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Yan Gustian, saat jumpa pers Pelatihan Jurnalistik dan UKW di Hotel Grand Central Pekanbaru, Riau, Rabu, (27/8/2025). HANDIYANUAR/RAKYATSUMBAR.

Pekanbaru, rakyatsumbar.id – PT. Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) II Pekanbaru, mencatatkan total deposito emas sementara sebanyak 59 Kilogram (Kg) hinggas Agustus 2025.

“Jumlah tersebut (59 Kg) deposito emas itu rinciannya  adalah 19 Kg area Batam, 17 Kg area Pekanbaru dan 23 Kg area Padang,” kata Yan Gustian, Kepala Departemen Business Support, PT. Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, saat jumpa pers Pelatihan Jurnalistik dan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) di Hotel Grand Central Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, nomor 1, Tengkerang Utara, Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu, (27/8/2025).

Ia melanjutkan, capaian 59 Kg deposito emas tersebut telah melewati target awal tahun 2025, yakni sebanyak 52 Kg deposito emas.

“Pada bulan Maret 2025, kami telah mencapai target awal, setelah itu diberikan target tambahan karena ada potensi peningkatan,” ucap Yan, pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Pegadaian.

Menurut Yan, karena telah mencapai target pada Maret 2025, maka diberikan target tambahan dari 52 Kg menjadi 78 Kg deposito emas  pada tahun ini.

“Kami terus mengedukasi masyarakat, terutama nasabah tabung emas agar bersedia mendepositokan emas mereka,” ungkap Yan.

Ia menyampaikan, Pegadaian memulai peluncuran produk deposito emas pada tahun 2025 ini. Oleh sebab itu, perusahaan terus memaksimalkan agar masyarakat bersedia mendepositokan emas.

“Banyak keuntungannya, seperti  selama tahun keuntungannya 1 persen margin, dari kenaikan harga emas,” sebut Yan, yang berbatik lengan panjang.

Sementara itu, Pemimpin Wilayah Kanwil II Pegadaian Pekanbaru, Eko Suprianto, mengatakan, secara nasional target deposito emas tahun 2025 ini adalah 1,53 ton.

“Berdasarkan data per Juli 2025 jumlah sementara deposito emas sebanyak 1,3 ton. Angka tersebut bepotensi akan terus bertambah hingga akhir tahun,” jelas Eko, di lokasi yang sama.

Ia menyampaikan, lantaran deposito emas tersebut merupakan produk baru, yang mempunyai izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka Pegadaian terus mengedukasi masyarakat.

“Jangan khawatir, deposito emas aman dan punya izin juga dari OJK. tutup Eko, mengakhiri dengan senyumnya.

Pegadaian bekerja sama dengan lembaga uji Lembaga Pers Dr. Soetomo, (LODS) menyelenggarakan UKW itu. Sebanyak 20 jurnalis mengikuti UKW itu.

“UKW hal yang sangat penting selalu menjadi pembicaraan,” kata Wakil Ketua Dewan Pers, Totok Suryanto, saat membuka kegiatan melalui Daring (Dalam Jaringan),” sebut Totok.

Ia menyebutkan, UKW untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme, menjaga harkat dan martabat pers.

“UKW memastikan wartawan memahami kaidah jurnalistik, hukum pers, dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ),” pungkas Totok. (byr)