Solok, rakyatsumbar.id–Langkah Bupati Solok Jon Firman Pandu (JFP) untuk memperjuangkan daerah-daerah yang selama ini kurang mendapat perhatian, mulai menemukan jalan terang. Setelah resmi dikukuhkan sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).
Pengukuhan ini dilakukan langsung Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam Musyawarah Nasional yang berlangsung di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (17/07/2025). Adapun Ketua Umum Apkasi dijabat oleh Bupati Lahat Burah Zarnubi.
Pada kesempatan itu, Bupati Solok Jon Pandu bertekad menjadi jembatan antara pemerintah daerah dan pusat dalam menghadirkan pembangunan yang adil, merata, dan menyentuh langsung masyarakat lapisan bawah.
“Jabatan ini bukan untuk kebanggaan pribadi, tetapi sebagai peluang memperkuat perjuangan agar daerah bisa mendapat porsi perhatian yang layak di tingkat nasional,” kata Jon Pandu.
Apkasi, kata JFP, akan disulap menjadi ruang kolaborasi dan bukan sekadar forum seremonial. Nantinya, setiap daerah bisa saling bertukar inovasi, mulai dari cara pengembangan destinasi wisata, digitalisasi wisata, digitalisasi layanan, pertanian cerdas, dan penguatan ekonomi lokal.
“Replikasi inovasi adalah cara cepat memajukan daerah tanpa perlu merancang semuanya dari awal. Ini penting karena di tengah efisiensi anggaran nasional, daerah tidak boleh pasif. Diperlukan keberanian, strategi, dan jaringan kuat untuk menjemput program dan peluang dari pusat,” kata suami Nia itu.
Kedepannya, Jon Pandu yang memiliki visi “Dari Nagari untuk Negeri” memastikan bahwa kehadirannya di Apkasi akan membawa dampak positif. Apkasi, sambungnya, akan menjadi kendaraan tambahan untuk memperjuangkan anggaran, memperkuat peran daerah, dan menyeimbangkan kekuasaan pusat-daerah.
“Jabatan ini akan berdampak langsung pada kemajuan nagari. Bukan sekadar menambah gelar di meja kerja,” kata Jon Pandu.
Selama ini, berbagai cara dilakukan Jon Pandu untuk membangun Solok. Dia aktif ke Jakarta untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah pusat.
Tidak hanya itu, Jon Pandu juga aktif di media sosial dalam rangka memviralkan potensi daerah, mulai dari pertanian, kuliner, hingga destinasi wisata dengan harapan bisa menjadi referensi masyarakat luar daerah untuk mengenal dan berkunjung ke Solok.
“Kita punya cita-cita besar untuk Solok, dari nagari untuk negeri dan dari desa untuk Indonesia raya,” tutup Jon Pandu. (wel)