rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » FKM Unand Lakukan Pencegahan Stunting Sejak Dini

FKM Unand Lakukan Pencegahan Stunting Sejak Dini

Suasana foto bersama MBKM-MD FKM UNAND saat penyuluhan stunting, Minggu, (24/11/2024).

Padang, rakyatsumbar.id— Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka Membangun Desa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (MBKM-MD FKM UNAND) melaksanakan penyuluhan stunting, di Masjid Al- ijtihad Koto Lua, Pauh, Minggu, (24/11/2024).

“Penyuluhan itu bertema optimalisasi percepatan penurunan stunting melalui siklus hidup Kesehatan reproduksi,” kata Dosen Pembimbing, Suci Maisyarah Nasution, MBKM-MD FKM UNAND, melalui keterangannya yang diterima, Kamis, (5/12/2024).

Program MBKM Membangun Desa ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa belajar langsung di lapangan dan memahami isu-isu kesehatan yang dihadapi masyarakat. 

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman calon ibu dan masyarakat umum tentangpersiapan menghadapi stunting,” ucap Suci.

Kelompok mahasiswa menyampaikan materi tentang optimalisasi percepatan penurunanstunting mengenaik siklus hidup kesehatan reproduktsi, infeksi saluran reproduksi, serta psikologi lanjut usia (Lansi),  berkaitan dengan siklus hidup. 

Program pemerintah pusat dalam menanggulangi stunting, adalah pemberian makanan tambahan (PMT) pada balita dan ibu hamil.

Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri dan ibu hamil. Peningkatan cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi dan Balita.

“Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. Penjelasan tentang stunting  sangat bermanfaat, dan saya merasa lebih siap mencegah terjadinya stunting,” kata Sarmauli, salah seorang  peserta. 

“Dengan informasi ini, saya jadi lebih memahamibahwa stunting bukanlah akhir dari segalanya, tetapi suatu fase baru dalamhidup yang bisa dihadapi dengan bijak,” tambahnya. 

Pentingnya pengetahuan mengenai stunting sebelum menikah dan saat hamil, untuk membantu calon ibu mengontrol gejala yang mungkin timbul dan mengurangi risiko yang akan di timbulkan.

Stunting merupakan sebuah masalah kurang gizi kronis  disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Kondisi ini menyebabkan adanya gangguan  pada masa depan, yakni mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal.

Anak stunting mempunyai Intelligence Quotient (IQ) lebih rendah dibandingkan rata – rata IQ anak normal. Kegiatan ini dihadiri empat mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, Putri Lestari Sitorus, Rachmi Aulia, Wingsi Alfajri dan Raissa zuliani Putri. (rel)

About Post Author