rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Kader Desak Evaluasi Kepengurusan DPD Golkar Limapuluh Kota

Kader Desak Evaluasi Kepengurusan DPD Golkar Limapuluh Kota

Syamsul Mikar

Limapuluh Kota, rakyatsumbar.id–Hasil Pilkada Serentak di kabupaten limapuluh kota, dimana Partai Golkar mengalami kekalahan di daerah.

Kekalahan dari beberapa Ketua DPD Golkar kabupaten/kota menjadi perhatian dan bahan evaluasi partai berlambang pohon Beringin itu.

Golkar menghadapi kekalahan di Limapuluh Kota, dominannya kandidat yang kalah adalah ketua-ketua DPD kabupaten/kota, yang menunjukkan perlunya introspeksi terkait strategi politik partai.

Kader Partia Golkar limapuluh Kota Syamsul Mikar  menyebutkan, beberapa dugaan penyebab kekalahan, seperti kurang solidnya pengurus, mesin partai yang tidak optimal, dan elektabilitas figur yang tidak meningkat.

“Bagi kader yang berhasil meraih kemenangan di Pilkada 2024, kami apresiasi. Dan yang belum berhasil kami akan mintak di  evaluasi bersama,” tegasnya kepada wartawan Harian Rakyat Sumbar, Senin (9 /12).

Saaat seluruh kader dan fumgsionaris sepakati agar DPD Golkar Limapuluh selamat, akan mengadakan evaluasi menyeluruh, dengan melibatkan DPD dan DPP Golkar .

Evaluasi ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kekalahan dan mempersiapkan strategi yang lebih baik untuk Pilkada mendatang.

Lain pula halnya dengan mantan Ketua DPD Partai Golkar Limapuluh Kota dan juga mantan Ketua DPRD setempat Ismardi, BA meminta agar pedomani AD/ART dan PO Partai Golkar.

Dibenarkan oleh Syamsulmikar , bahwa ketika Ismardi,BA pimpin DPD Partai Golkar Limapuluh Kota mampu meraih 13  kursi di legislatif.

“Ini capaian yang gak kaleng-kaleng,”  ulas Syamsul Mikar.

Sehingga forum evaluasi nantinya akan merekomendasikam cikal baikal pemimpin Golkar yang lebih kayak dan mumpuni agar marwah dan panji-panji partai Golkar tetap berkibar di daerah ini.

Dijelaskan oleh  Syamsul Mikar, evaluasi merupakan wewenang DPP karena mereka yang mengeluarkan rekomendasi pasangan yang diusung Golkar dalam Pilkada kali ini.

“Perlu juga diketahui apa penyebab dan apa kendala sehingga hasilnya tidak maksimal,” Syamsul Mikar .

Syamsul Mikar berpendapat, DPD Partai Golkar Limapuluh Kota tidak berhasil memenangkan paslon Safaruddin Dt Bandaro Rajo dengan Dharman Sahladi.  Syamsul Mikar  menekankan pentingnya proses evaluasi untuk memperbaiki strategi partai di masa depan.

“Kegagalan dijadikan contoh, sedangkan kekalahan menjadi pelajaran berharga,” katanya.

Secara keseluruhan, meskipun mengalami  kekalahan, Partai Golkar menunjukkan keseriusan dalam mengevaluasi hasil Pilkada dan tetap optimistis terhadap masa depan politiknya.

Langkah ini menjadi cerminan kedewasaan partai dalam menyikapi dinamika politik yang penuh tantangan. (sdn)

 

About Post Author