Pasaman Barat, rakyatsumbar.id— Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi kembali melakukan blusukan. Kali ini ia mengunjungi Pasar Kampung Baru di Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Rabu (06/11/2024).
Dalam kunjungan itu, Mahyeldi berinteraksi langsung dengan para pedagang dan masyarakat, menciptakan suasana yang hangat dan akrab.
Selain menyapa, Mahyeldi juga membeli sejumlah dagangan pedagang sebagai bentuk dukungan atas usaha mereka.
Tidak hanya itu, ia juga mencicipi es cendol buatan Uni Er, salah satu pedagang pasar yang populer di kalangan warga setempat.
Dengan antusias, Buya menikmati es cendol tersebut sambil melontarkan pujian yang mengundang senyum.
“Esnya manis seperti orangnya,” ujar Buya, memancing tawa warga yang menyaksikan interaksi tersebut.
Kunjungan ini dimanfaatkan Mahyeldi untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat setempat.
Hal utama yang didapatkan adalah kondisi pedagang yang kini dihadapkan pada situasi ekonomi yang sulit.
Salah satu keluhan utama yang disampaikan para pedagang adalah penurunan daya beli masyarakat yang turut berdampak pada pendapatan harian mereka.
Menurut Mahyeldi, penurunan daya beli ini tidak hanya terjadi di Pasar Kampung Baru, tetapi juga di berbagai pasar lainnya di Sumatera Barat.
“Daya beli masyarakat saat ini memang tengah mengalami penurunan di beberapa pasar di Sumatera Barat, termasuk di sini. Ini adalah tantangan yang harus kita tangani bersama,” ujar Mahyeldi.
Dia mengatakan, permasalahan daya beli merupakan isu prioritas yang perlu perhatian khusus dari pemerintah, terutama dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi masyarakat di tingkat bawah.
Tak hanya soal ekonomi, masalah infrastruktur pasar juga menjadi perhatian serius Mahyeldi bersama Vasko Ruseimy.
Kemudian sejumlah pedagang mengeluhkan kondisi yang seringkali terendam banjir setiap kali hujan turun. Hal itu pun menyebabkan ketidaknyamanan dan menurunnya jumlah pembeli.
“Ini akan menjadi masukan penting bagi kami untuk melakukan pembenahan infrastruktur ke depan,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi pun berkomitmen untuk memprioritaskan perbaikan pasar agar pedagang bisa beraktivitas dengan nyaman, terlebih saat musim hujan tiba.
Perbaikan ini, menurutnya, akan menjadi bagian dari program pembangunan infrastruktur yang ramah dan mendukung kesejahteraan masyarakat kecil.
Dia berharap kunjungannya kali ini bisa memberikan dorongan dan semangat bagi para pedagang untuk tetap berjuang dalam kondisi yang sulit.
“Mudah-mudahan, ini bisa menjadi perhatian kita bersama ke depannya untuk Sumatera Barat yang lebih baik,” tutupnya.
Usai berinteraksi dengan pedagang dan warga di Pasar Kampung Baru, Mahyeldi beserta tim menyempatkan diri berfoto bersama di perbatasan Sumatera Barat dan Sumatera Utara. (ned)