Menteri Kebudayaan Fadli Zon Hadiri Opening Ceremony Dies Natalis ISI Padangpanjang
Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Menteri Kebudayaan Fadli Zon menghadiri opening ceremony Dies Natalis Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Rabu (30/10/2024).
Pada kesempatan itu, Fadli Zon juga menyampaikan kuliah umum dengan tema Transformasi Apresiasi Seni dan Budaya Berbasis Platform Digital.
“Ini bukan yang pertama kalinya saya menginjakkan kaki di kampus ISI, tetapi sebagai Menteri Kebudayaan, ini yang pertama kalinya saya berbicara di forum civitas akademika ISI Padangpanjang,” papar Fadli Zon.
Lulusan Sastra Rusia Universitas Indonesia tersebut mengatakan, sebagai negara yang secara budaya luar biasa kaya dari Sabang sampai Merauke.
“Kita mempunyai mega diversity, yaitu perbedaan yang luar biasa dari suku, etnik, sub etnik dan banyak lagi. Kini kita mengalami transformasi yang besar di bidang teknologi dengan adanya gadget dan internet,” sebut Pemiliik Rumah Budaya itu.
Dijelaskan Fadli Zon, internet mempunyai pengaruh yang luar biasa dalam transformasi dunia digital, era digital menjadi peluang bagi semua sektor termasuk di bidang seni, budaya dan pariwisata.
“Dengan berbagai perangkat yang sudah sangat canggih, bisa kita gunakan sebagai media ekspresi budaya,”ungkapnya.
Fadli zon menambahkan,mahasiswa yang sudah memilih jalannya sebagai mahasiswa seni, memiliki peluang besar untuk berkiprah, tidak hanya di tingkat nasional juga di tingkat dunia.
“Peluang mahasiswa ISI untuk maju berkiprah sangat besar, dibantu dengan berbagai macam kemajuan teknologi dan informasi saat ini,” paparnya.
ISI akan Gelar FKI
Rektor ISI Padangpanjang Febri Yulika mengatakan, keberadaan ISI Padangpanjang sebagai satu-satunya perguruan tinggi seni di Sumatera Barat.
“Akan menjadi garda terdepan untuk menyukseskan program-program di bidang kebudayaan dan tahun depan, ISI Padangpanjang akan menjadi tuan rumah Festival Kesenian Indonesia,” sebutnya.
Melalui Menteri Kebudayaan dan Menteri Pendidikan, lanjut Rektor, ia berharap Presiden dan Menteri dapat membuka kegiatan FKI ini.
Salah seorang peserta kuliah umum dari Jurusan Desain Mode Suci Arma Wahyu Nasution mengatakan, kegiatan ini tentunya menjadi motivasi bagi mahasiswa ISI Padangpanjang.
“Dengan penyampaian oleh menteri tadi, kini saatnya kita harus mulai untuk mempromosikan karya-karya di platform digital, agar dikenal orang banyak dan dunia internasional,” ucapnya. (nurhaliza)