rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Tanggapi Aspirasi Masyarakat Bukittinggi, Mahyeldi Janji Kaji Ulang Jalur Kereta Api

Tanggapi Aspirasi Masyarakat Bukittinggi, Mahyeldi Janji Kaji Ulang Jalur Kereta Api

Calon Gubernur Sumba Mahyeldi ketika berdialog dengan masyarakat Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi

Bukittinggi, rakyatsumbar.id–Masyarakat Aur Atas, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi berharap pengaktifan kembali jalur kereta api kepada Calon Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi.

Hal itu disampaikan masyarakat saat pertemuan di kediaman salah seorang warga setempat dengan Mahyeldi, Jumat (01/11/2024).

Ratusan masyarakat yang hadir juga mengisyaratkan agar Mahyeldi kembali melanjutkan kepemimpinannya lima tahun kedepan bersama Vasko Ruseimy.

Salah satu warga Aur Atas, Adrian menyampaikan, soal rencana integrasi jalur kereta api yang dinilai penting untuk memudahkan mobilitas masyarakat antara Bukittinggi, Payakumbuh, Padangpanjang dan Tanahdatar.

“Buya, saya ingin bertanya terkait integrasi jalur kereta api. Bisakah angkutan publik seperti KAI ini aktif lagi di provinsi kita, khususnya di Bukittinggi, Payakumbuh, Padangpanjang dan Tanahdatar?,” tanya Adrian.

Menanggapi hal tersebut, Mahyeldi pun mengapresiasi keinginan masyarakat untuk menginginkan layanan transportasi umum terintegrasi di Sumbar.

Dia pun menyatakan, jalur kereta api akan diupayakan untuk dihidupkan kembali sebagai salah satu upaya mengintegrasikan seluruh daerah di Sumbar.

“Insya Allah, jalur ini akan kita upayakan untuk dihidupkan kembali. Pengaktifan angkutan publik, termasuk kereta api, akan memudahkan mobilitas masyarakat Sumbar menuju pusat kota atau antar wilayah,” ujar Mahyeldi.

Mahyeldi juga menyinggung keberhasilan program Trans Padang saat menjabat sebagai Walikota Padang.

Hal itu menunjukkan keberhasilan dalam menghadirkan moda transportasi publik untuk masyarakat Padang.

Menurutnya, Bukittinggi dan daerah sekitarnya memiliki medan yang berbeda dan membutuhkan jalur khusus yang memerlukan perencanaan matang.

“Untuk wilayah Bukittinggi, Payakumbuh, Padangpanjang dan Tanahdatar, ini memang membutuhkan jalur khusus karena medan yang berbeda dan anggaran yang cukup besar. Namun, kita akan kaji kembali untuk mencari solusi terbaik,” tambahnya. (ned)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *