rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Ditlantas Polda Sumbar Tekan Jumlah Lakalantas 38 Persen pada Operasi Zebra 2024

Ditlantas Polda Sumbar Tekan Jumlah Lakalantas 38 Persen pada Operasi Zebra 2024

Dirlantas Kombes Dwi Nur Setiawan, memimpin apel kegiatan.

Padang, rakyatsumbar.idDirektur Lalu-lintas (Dirlantas) Polda Sumbar, Kombespol Dwi Nur Setiawan, mengatakan, jumlah kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas) mengalami penurunan 38 persen pada Operasi Zebra Singgalang 2024.

“Jumlah Lakalantas tahun 2024 ini sebanyak 79 kejadian, sedangkan tahun 2023 sebanyak 109 kejadian. Artinya turun 30 kejadian, atau turun 38 persen,” kata Dwi, Selasa, (29/10).

Ia melanjutkan, selain turunnya jumlah Lakalantas, korban fatalitas meninggal dunia, luka berat dan luka ringgan juga mengalami penurunan.

“Tahun ini korban meninggal dunia 9 orang, luka berat 6 orang, luka ringan 123 orang. Pada tahun 2023 lalu, korban meninggal 13 orang, luka berat 8, dan luka ringan 159 orang,” ucap Dwi.

Menurut Dwi, Operasi Zebra merupakan operasi di bidang lalu lintas, telah dilaksanakan selama 14 hari, yakni 14-27 Oktober 2024. Salah satu sasarannya adalah menekan angka Lakalantas dan fatalitas korban.

“Kerugian meteril pada Operasi Zebra tahun ini juga turun, yakni Rp166 juta lebih,  sedangkan tahun lalu Rp214 juta lebih,” ungkap Dwi, alumni Angkatan Kepolisian (Akpol) angkatan 2000.

Ia menyampaikan, kejadian Lakalantas terbanyak terjadi di Kota Padang, yakni 23 kasus, korban meninggal 1 orang, luka berat 2 orang, dan luka ringan 37 orang, dengan kerugian materil Rp38 juta.

“Namun, jumlah tersebut turun jika dibandingkan dengan tahun 2023 yakni 40 kasus, korban meninggal 2, luka berat 2, luka ringgan 62, dan kerugian materil Rp73 juta lebih,” imbuhnya.

Dwi memaparkan, kendaraan yang terlibat Lakalantas paling banyak adalah sepeda motor, 101 kendaraan, mobil penumpang 19, bus 1, mobil barang 14, kendaraan tidak bermotor 2.

“Kendaraan terlibat Lakalantas didominasi sepeda motor sebanyak 101, mengalami penurunan sebanyak 35 kendaraan dari tahun lalu 136, atau 35 persen,” ulasnya.

Ia mengakhiri, dalam operasi tersebut juga lakukan tilang manual sebanyak 4.374, dan teguran 5.975. Namun, jumlah tilang turun dibandingkan tahun lalu.

“Tahun 2023, jumlah tilang manual sebanyak 8.021, sedangkan teguran 14.778. Kita akan lakukan analisa dan evaluasi operasi ini,” tutup Dwi. (byr)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *