Tim Jurusan Teknik Mesin PNP Berikan Penyuluhan Posisi Pengelasan dan Penggunaan APD
Tim Jurusan Teknik Mesin PNP berikan penyuluhan posisi pengelasan dan penggunaan APD.
Padang, rakyatsumbar.id— Berbagai inovasi yang disinergikan dengan program Pengabdian Kepada Masyarakat yang merupakan pilar ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, terus dilakukan Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang.
Terbaru, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Jurusan Teknik Mesin PNP berikan penyuluhan posisi Shielded Metal Arc Welding (SMAW), dan penggunaan APD Pengelasan di Bengkel Abadi Karya Steel, di RT 03/ RW 01, Kelurahan Koto Luar, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
“Kita berharap dari penyuluhan tentang posisi pengelasan berdasarkan ASME dan ISO dapat meningkatkan keterampilan welding dari tenaga juru las atau welder di bengkel ini akan semakin baik,” sebut Nota Effiandi, ST., M.Pd, Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Jurusan Teknik Mesin pada 26 September 2024 lalu di Bengkel Abadi Karya Steel.
Ia mengatakan, penyuluhan dan pelatihan yang diberikan tersebut terkait posisi-posisi dalam pengelasan yang terdiri dari posisi bawah tangan, posisi mendatar, posisi tegak, dan posisi diatas kepala.
“Jenis – jenis posisi pengelasan pada pipa juga berbeda. Untuk pipa biasanya menggunakan jenis sambungan groove atau butt weld plate. Menurut ASME disimbolkan dengan 1G, 2G, 5G dan 6G, sedangkan menurut ISO disimbolkan dengan PA, PC, PF, PG, dan HL-045.,” terangnya
“Pengelasan pada pipa juga terkadang disambungkan dengan plate atau fillet weld pipe yang menurut ASME disimbolkan dengan posisi 1F (Rotated), 2F, 2FR (Rotated), 4F dan 5F, sedangkan menurut ISO disimbolkan dengan PA, PB, PB, PF, PG, dan PD,” tambahnya didampingi Maheka Restu Araliz,S.Tr,. MT, Reodhy Hamzah .M.Eng, Mutiara Efendi, S.Si, M.T, Vamellia Sari Indah Negara, M.Si, Anuar, S.T, Aprilman, dan Dany Ferdian.
Dengan pengelasan dapat dilakukan sesuai dengan prosedur posisi pengelasan, tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Teknik Mesin PNP Ini berharap bengkel Abadi karya Steel dapat meningkatkan produk dan mutu kerja yang berdampak kepada peningkatan ekonomi.
“Tindak lanjut dari kegiatan penyuluhan posisi pengelasan SMAW dan alat pelindung diri kepada pimpinan dan anggota bengkel Abadi karya Steel di setiap melakukan pekerjaan, diharapkan di bengkel ini setiap bekerja menggunakan alat pelindung diri dalam melakukan pekerjaan orderan, begitu juga untuk kebutuhan rumah tangga, seperti peralatan teknologi tepat guna,” terang Maheka Restu Araliz, S.Tr,. MT.
Alat pelindung diri (APD)pada las SMAW menjadi suatu keharusan. APD tujuan pencegahan kecelakaan dan perlindungan terhadap gangguan yang ditimbulkan oleh faktor kimia dan fisik. Sehingga pemilihan APD harus memberikan perlindungan secara efektif, seringan mungkin, dirancang dengan design yang menarik, memenuhi standar, memiliki struktur dan bahan yang baik, dan tidak menimbulkan gangguan bagi si pemakai.
“APD pengelasan yang digunakan, terdiri dari pelindung muka. Helm atau topeng las adalah salah satu APD welding yang sangat penting dalam memastikan keamanan welder selama proses pengelasan. Fungsinya tidak hanya terbatas pada melindungi mata dari radiasi berbahaya yang dihasilkan oleh busur las, tetapi juga melibatkan perlindungan wajah secara menyeluruh,” terang Mutiara Efendi, S.Si, M.T .
Kemudian, APD berupa pelindung pernafasan masker las yang berfungsi melindungi mata dari sinar radiasi berbahaya yang dihasilkan selama proses pengelasan dan menyediakan perlindungan pernafasan.
“Apron atau pakaian kerja khusus las dirancang untuk memberikan perlindungan menyeluruh pada tubuh operator selama proses pengelasan. Terbuat dari bahan tahan panas dan tahan api, apron ini mampu melindungi dari percikan logam panas dan percikan busur las yang dapat menyebabkan luka bakar,” bebernya.
Lalu, sarung tangan las yang juga memiliki peran penting dalam melindungi tangan dari paparan panas dan benda-benda tajam selama proses pengelasan. Penggunaan sarung tangan las akan mengurangi risiko luka bakar dan cedera pada tangan, sehingga menjadikannya salah satu APD welding yang wajib digunakan.
“Sepatu las, merupakan sepatu khusus untuk pengelasan yang juga merupakan bagian penting dari APD welding. Sepatu las dirancang untuk melindungi kaki dari percikan logam panas dan bahan kimia yang mungkin ada di sekitar area kerja. Penggunaan semua APD ini mengurangi risiko cedera dan memastikan keamanan dalam beraktivitas di area kerja yang mungkin penuh dengan potensi bahaya,” terangnya.
Dari penyuluhan tersebut diketahui, Bengkel Abadi Karya Steel yang dipimpin Firdaus Iskandar (Anjo) tersebut memiliki peralatan seperti trafo las, peralatan tukang serta peralatan alat bantu yang sesuai dengan jenis pekerjaan.
Bengkel Abadi Karya Steel adalah bengkel sederhana yang berada di sekitar perumahan penduduk. Bengkel ini masih memiliki keterbatasan orderan karena masih tidak memungkinkan menerima pekerjaan permesinan.
Pelaksanaan pengerjaan di Bengkel Abadi Karya Steel masih menggunakan tenaga manusia sehingga belum efektifnya pekerjaan. Bengkel ini juga belum memiliki stock barang maupun jenis orderan yang sering diorder oleh masyarakat.
Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini diharapkan menambah pengetahuan posisi pengelasan dan alat pelindung diri kepada pimpinan dan anggota bengkel Abadi karya Steel, mendorong selalu menggunakan alat pelindung diri setiap melakukan pekerjaan.Rencana kedepannya, bengkel Abadi Karya Steel ini akan dijadikan bengkel binaan Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang. (rls/mul)