Alasan Warga Tarusan Pilih RA-Nasta Pimpin Pessel
Calon Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, berfoto dengan ibu-ibu warga Siguntur Tuo, Tarusan, saat berkampanye di sana, Jumat (27/9/2024)..
Pessel, rakyatsumbar.id – Banyak alasan untuk memilih Rusma Yul Anwar-Nasta Oktavian (RA-Nasta) memimpin Pesisir Selatan (Pessel). Warga di tiap-tiap daerah memiliki alasan masing-masing. Novi Febrianti, warga Tarusan, punya alasan tersendiri memilih pasangan tersebut untuk menjadi bupati dan wakil bupati.
“Mengapa kita harus memilih RA-Nasta? Mereka membimbing anak muda dan menuntun orang tua,” ujarnya di Siguntur Tuo, Tarusan, setelah acara kampanye RA-Nasta, Jumat (27/9/2024).
Novi menjelaskan bahwa Rusma Yul Anwar selama ini membimbing anak muda untuk mendapatkan kecerdasan dan pendidikan dengan memberikan beasiswa. Ketika menjadi Kepala Dinas Pendidikan Pessel, Rusma membiayai satu anak nagari untuk kuliah di luar daerah, misalnya Bandung. Setelah lulus kuliah, anak tersebut mendapatkan pekerjaan yang bagus sehingga mampu mengangkat ekonomi keluarganya.
“Dengan kuliah, anak nagari mempunyai kecerdasan, yang dapat digunakan untuk mengembangkan potensi wisata di nagarinya,” ucapnya.
“Setelah jadi bupati, lebih banyak lagi beasiswa yang diberikan Pak Rusma Yul Anwar. Jika jadi bupati lagi, lebih banyak lagi beasiswa untuk anak nagari. Pessel membutuhkan anak nagari yang cerdas untuk mengolah potensi pariwisata. Kalau tidak ada anak nagari yang cerdas mengolah wisata, bagaimana nagari akan maju?” katanya.
Novi mengatakan bahwa kalau satu anak di satu keluarga kuliah, keluarga tersebut akan sejahtera karena ia akan mendapatkan pekerjaan yang mumpuni. Menurutnya, hal itu merupakan cara membangun Pessel dari keluarga dan nagari karena nagari akan maju jika keluarga sejahtera.
Selain itu, kata Novi, Rusma mengerti dengan kondisi zaman. Karena zaman ini merupakan zaman teknologi digital, Rusma memilih Nasta sebagai calon wakil bupati karena Nasta merupakan anak muda, yang mengerti teknologi digital.
“Dengan teknologi digital, pasar sudah pindah ke ponsel. Di ponsel orang bisa berbelanja di media sosial dan marketplace, yang mengobral harga lebih murah daripada pasar di dunia nyata. Hal itu terbaca oleh Pak Rusma Yul Anwar,” ucapnya.
Adapun mengenai Rusma menuntut orang tua, Novi mengatakan bahwa Rusma nenuntun orang tua yang sakit untuk sehat dan yang sehat untuk tetap sehat. Caranya ialah dengan menyediakan sarana BPJS.
“Ada BPJS Kesehatan gratis, tapi masyarakat, terutama yang tua, bingung cara mendapatkannya. Pak Rusma Yul Anwar membimbing orang tua dengan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan BPJS Kesehatan gratis. Selama ini Pemkab Pessel di bawah kepemimpinan Pak Rusma Yul Anwar telah membagikan puluhan ribu kartu BPJS Kesehatan gratis kepada masyarakat,” tuturnya. (ri)