Kabupaten Padangpariaman Bakal Miliki Gedung Pusdalops Berstandar Nasional
Padangpariaman, rakyatsumbar.id— Jika tidak ada aral melintang, Kabupaten Padangpariaman yang saat ini dipimpin Suhatri Bur, bakal segera memiliki bangunan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) untuk mendukung keperluan Penanggaulangan Kebencanaan di daerah ini.
Istimewanya lagi, sebagaimana informasi yang dihimpun melalui Kalaksa BPBD Padangpariaman yang juga Kadis PUPR , El Abdes Marsyam, bangunan atau fasilitas Gedung Pusdalops yang bakal hadir di daerah ini bakal dibangunan Berstandar Nasional.
“Ini tentunya merupakan berkah tersendiri yang perlu kita syukuri, apalagi hanya ada dua daerah di Sumbar yang mendapatkan bantuan ini, yaitu, kita di Kabupaten Padangpariaman dan Kabupaten Pesisir Selatan,” terang El Abdes Marsyam.
Hal itu tegasnya jelas sangat beralasan, terselebih kehadiran Gedung Pusdalops itu nantinya juga hadir lengkap dengan seluruh peralatan pendukungnya. Termasuk nantinya dilengkapi sistim informasi pengelolaan data kebencanaan lainnya.
Ditegaskannya, kehadiran bangunan Pusdalops Berstandar Nasional tersebut tentunya tidak terlepas dari kegigihan dan upaya pendekatan intensif yang dilakukan oleh Bupati Suhatri Bur selama ini.
Sekaligus juga menunjukkan adanya kedekatan emosional antara Bupati dengan Kepala BNPB Pusat maupun dengan Setama BNPB Pusat yang merupakan salah seorang putra terbaik Padangpariaman asal Sungai Limau.
Juga atas kepiawaian Bupati, Padangpariaman juga berhasil menerima sejumlah dana intensif dari Pemerintah Pusat, demikian pula halnya bantuan Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp.10,5 Miliar dari pihak BNPB Pusat untuk keperluan perbaikan dan pembangunan kembali tiga buah jembatan di Kabupaten Padangpariaman.
Dengan alasan itu pula sebutnya, Bupati Padangpariaman Suhatri Bur sangat menanggapi positif dan berterima kasih atas atensi dan perhatian Pemerintah Pusat, khususnya perhatian pihak BNPB Pusat.
“Karena telah memilih daerah Kabupaten Padangpariaman sebagai lokasi pembangunan Pusdalops Berstandar Nasional tersebut,” terangnya.
Ditegaskannya, bukti nyata dari keseriusan Bupati menindaklanjuti rencana pembangunan Pusdalops dimaksud antara lain terlihat dari disediakannya lahan seluas lebih kurang 1,5 hektare yang sebelumnya merupakan tanah bekas bangunan Puskesmas di Nagari Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung.
Suhatri Bur juga optimis dengan kehadiran gedung Pusdalops tersebut nantinya, program dan langkah penanganan kebencanaan di Kabupaten Padangpariaman bisa menjadi percontohan di wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Kehadiran Gedung Pusdalop tersebut merupakan kebanggaan tersendiri bagi daerah Kabupaten Padangpariaman, sekaligus diharapkan bisa mendukung upaya percepatan penanggulangan kebencanaan yang terjadi di Daerah Padangpariaman, sekaligus juga tentunya bisa lebih maju dari sejumlah daerah lain di Sumbar.
Sesuai informasi terakhir yang diterimanya sebut El Abdes, rencana pembangunan Gedung Pusdalops dimaksud saat ini sedang dalam tahap tender di tingkat Pusat.
“Untuk PBG nya sendiri sudah kita keluarkan, demikian pula gambar dan RAB nya juga sudah ditandatangani,” terangnya.
El Abdes menambahkan, jika tidak ada aral melintang, pembangunan Gedung Pusdalops dimaksud bakal segera dibangun sekitar bulan September 2024 mendatang.
Di pihak lain, Jajaran Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang dipimpin Bupati Suhatri Bur saat ini juga terus berkomitmen melanjutkan beragam program pembangunan infrastruktur yang ada di daerah berjuluk Seribu Surau ini.
Hal itu dilakukan, di samping sebagai upaya mempercepatan dalam menggerakkan perekonomian masyarakati, sekaligus juga menjadi bagian penting mewujudkan visi Padangpariaman Berjaya dan Bermartabat.
Seperti diakui Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, dan Kadis PUPR Padangpariaman, El Abdes Marsyam, pembangunan infrastruktur jalan jelas sangat penting artinya, terutama sebagai penting penunjang sarana urat nadi pergerakan ekonomi masyarakat di daerah ini.
“Makanya sejak kami memimpin Padangpariaman ini jalan beraspal hotmix di Padangpariaman ini sudah mencapai sepanjang 256 km, tersebar hampir di seluruh wilayah kecamatan di Padangpariaman. Hal itu tidak terlepas dari saran dan masukan masyarakat yang menginginkan pembangunan berkelanjutan di Daerah Padang Pariaman,” terang Suhatri Bur, beberapa waktu lalu.
Demikian pula pada tahun 2023 sebut Aciak, begitu panggilan akrab Suhatri Bur, juga terjadi peningkatan atau pembangunan jalan baru sepanjang 81 KM. Demikian pula pembangunan jembatan sepanjang 124 meter yang tersebar di beberapa nagari di Kabupaten Padangpariaman.
Di pihak lain, seperti ditambahkan Kadis PUPR Padangpariaman, El Abdes Marsyam, komitmen Bupati Padangpariaman Suhatri Bur untuk memacu dan meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan di daerah ini tentunya jelas tidak diragukan lagi.
“Bahkan meski saat berhadapan dengan berbagai situasi sulit seperti saat adanya serangan wabah Covid-19 beberapa tahun yang lalu, Pemkab Padangpariaman tetap berkomitmen mengalokasikan anggaran yang terbilang cukup besar untuk kelanjutan pembangunan sejumlah ruas jalan yang ada di Padangpariaman ini. Jumlahnya mencapai empat puluhan miliar atau lebih pertahunnya,” terangnya.
Hal itu menurutnya belum termasuk anggaran pembangunan infrastruktur atau pembangunan fisik yang ada di dinas instansi atau OPD lainnya, kalau semua dikomulasikan mungkin jumlahnya jelas jauh lebih besar lagi.
Menurut El Abdes, beberapa program pembangunan fital atau proyek strategis yang sedang berlangsung di Kabupaten Padangpariaman saat ini diantaranya, pembangunan proyek Cek Dam atau Bendungan Sungai Limau yang dilaksanakan oleh BPBD Padangpariaman.
Juga ada kelanjutan puluhan titik proyek pembukaan atau pembangunan sejumlah infrastruktur ruas jalan yang tersebar di sejumlah nagari di Kabupaten Padangpariaman, memanfaatkan dana DAK. Begitu pun halnya dana DAU lainnya. Disamping itu, tentunya juga masih banyak lagi program fisik lainnya. (ris)