rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » UNP Komitmen Perangi LGBT dan HIV-AIDS di Lingkungan Kampus

UNP Komitmen Perangi LGBT dan HIV-AIDS di Lingkungan Kampus

Retor UNP bersama Mahasiswa Baru UNP

Padang, rakyatsumbar.id–Universitas Negeri Padang (UNP) komitmen untuk memerangi tindakan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di kampusnya.

“Selain LGBT, UNP melalui satuan tugas (Satgas) yang ada telah bekerja memantau jika ada civitas UNP yang terpapar HIV-AIDS,” kata Rektor UNP Ir. Krismadinata, Ph.D saat membuka Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UNP Gugus III tahun 2024.

“Walau dimana – mana pun penyakit masyarakat ini pasti ada. Oleh karena itu, kita membentuk satgas – satgas yang berperan untuk memantau jika ada yang terpapar LGBT dan HIV-AIDS di lingkungan kampus UNP,” ucapnya, Jumat (16/08/2024).

Lebih lanjut, Krismadinata menambahkan, UNP berkomitmen dalam memerangi LGBT dan HIV-AIDS.

“Kita berkomitmen dan tanpa pandang bulu jika ada civitas akademika yang terpapar. Buktinya, beberapa waktu lalu kita telah membebastugaskan dosen LGBT di UNP. Yang telah terdata CPNS pun telah kita berhentikan. UNP komit dalam melindungi civitas nya dari penyakit ini,” jelasnya.

Untuk menjadi kampus yang besar dan bermartabat, UNP juga berkomitmen untuk menjadi kampus yang inklusif dan ramah difabel.

Dalam upaya tersebut, UNP tidak hanya mendirikan Pusat Layanan Disabilitas, tetapi juga secara terus-menerus memperbarui fasilitas-fasilitas yang mendukung mahasiswa dengan kebutuhan khusus.

“Untuk mencapainya, UNP mendirikan Pusat Layanan Disabilitas, dan secara terus-menerus memperbarui fasilitas-fasilitas yang mendukung mahasiswa dengan kebutuhan khusus,” jabarnya.

Rektor juga mengingatkan kepada para mahasiswa untuk tidak terjebak pada hedonisme.

Menurutnya, hedonisme hanya akan mengantarkan pada permasalahan yang bisa mengganggu tujuan perkuliahan mahasiswa.

“Misalnya melihat teman memakai ponsel yang bagus, pingin. Lalu beli ponsel dengan menggadaikan laptop atau kendaraan. Ujung-ujungnya tidak bisa membayar angsuran lalu mengakses pinjaman online (pinjol) illegal, situasinya tambah kacau,” ujarnya

Kegiatan PKKMB sendiri dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang kehidupan kampus, termasuk sistem perkuliahan, etika akademik, serta berbagai kegiatan kemahasiswaan yang dapat diikuti oleh mahasiswa baru.

Tercatat 12.023 mahasiswa baru bakal mengikuti PKKMB yang dibagi ke dalam empat gugus berlangsung dari tanggal 12-20 Agustus 2024.

Dalam kesempatan itu, ia juga memperkenalkan seluruh pimpinan kampus kepada mahasiswa baru mulai dari Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Senat Akademik (SAU) para Wakil Rektor, Dekan, Direktur dan sejumlah pimpinan  di Lingkungan UNP.

Rektor juga menyampaikan materi mengenai kiat sukses belajar di perguruan tinggi. (edg)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *