Mahasiswa KKN Unand Hadirkan Kegiatan Terintegrasi
Dosen Pembimbing Lapangan Mahasis KKN Unand, di Nagari Ampek Koto Palembayan, Dr. P.K. Dewi Hayati, menyerahan mahasiswa kepada Wali Nagari Ampek Koto Palembayan.
Agam, rakyatsumbar.id — Dua puluh tujuh mahasiswa Universitas Andalas (Unand) mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di di Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
Puluhan mahasiswa dari 13 fakultas di kampus tersebut melakukan loka karya terintegrasi di lokasi KKN tersebut, selama 40 hari, dari 9 Juli hingga 19 Agustus 2024, mencakup lima bidang, yaitu pertanian, kesehatan, teknik, ekonomi-sosial dan hukum.
“Program kerja ditujukan untuk semua masyarakat, sehingga kami mahasiswa berharap adanya dukungan ataupun bantuan dari masyarakat selama kuliah kerja di Nagari Ampek Koto Palembayan,” kata Ketua Mahasiswa KKN Unand, Dandri Hendika.
Kegiatan yang akan dilakukan hasil survei pra-KKN pada 21 Juni 2024, didasari masukan dari pihak nagari, jorong serta staf ahli nagari Ampek Koto Palembayan, Hayyu.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Nagari Ampek Koto Palembayan, Dr. P.K. Dewi Hayati, mengatakan, KKN tahun ini terintegrasi dengan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Lembaga Penelitian danPengabdian Masyarakat (LPPM) Unand.
“Inovasi teknologi yang akan dilakukan disesuaikan dengan potensi pertanian utama yang ada di nagari,” ucapnya.
Dewi mencontohkan, salah satu komoditas yaitu tanaman aren, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah inovasi olahan aren hingga pendampingan pemasarannya.
“Kami mengharapkan dapat berkontribusi meningkatkan perekonomian masyarakat, dan juga diintegrasikan dengan kegiatan yang akan/sedang berjalan di nagari, terutama berkaitan dengan penanggulangan stunting,” ucapnya.
Camat Palembayan, Sabirun, mengatakan KKN Unand tahun ini diharapkan bisa membawa inovasi baru dan berkontribusi untuk nagari. Palembayan sesungguhnya kaya dengan potensi kekayaan alam, seperti kemiri, pisang sertaaren sebagai komoditas utama potensial.
“Adik-adik mahasiswa diharapkan mampu beradaptasi dengan lingkungan di Ampek Koto Palembayan ini dan menghormati kearifan lokal yang ada. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” katanya.
Sementara itu, Wali Nagari Ampek Koto Palembayan, Ronni Akmal, mengatakan semua program kerja dapat terlaksana secara sehingga membantu masyarakat dalam berbagai bidang.
Wali nagari mengapresiasi berbagai kegiatan yang disinergikan dengan kegiatan yang menjadi program di nagariseperti penanggulangan stunting.
Ronni Akmal menyampaikan, mahasiswa KKN supaya pandai bermasyarakat sebab hubungan yang baik dengan masyarakat merupakan salah satu faktor penting, untuk keberhasilan mahasiswa berkegiatan di lapangan.
“Kolaborasi dengan mahasiswa KKN dari Universitas lain di nagari juga perlu dilakukan agar tujuan KKN bisa tercapaidengan baik disamping membantu masyarakat di nagari,” pungkasnya. (byr/rel)