Maju di Pilkada Kabupaten Solok, 74 Walinagari Dukung Epyardi Asda
Singkarak, Rakyat Sumbar–Tujuh puluh empat walinagari se Kabupaten Solok menyatakan siap mendukung Epyardi Asda maju dalam Pilkada 2020 sebagai bakal calon Bupati Solok 2020-2024. Dukungan itu jelas terlihat saat acara deklarasi, Sabtu (14/3) di Bukik Chinangkiek, Kecamatan X Koto Singkarak.
Saat menyatakan dukungan tersebut, juga dihadiri tokoh masyarakat seluruh nagari di Kabupaten Solok, antusiasme mereka jelas terlihat dengan penuh sesaknya lokasi acara yang berada di kawasan wisata milik pribadi Epyardi Asda yakni Bukit Chinangkiek. Serta juga ada beberapa tokoh politik yang ikut dalam deklarasi tersebut.
Saat masyarakat bertanya siapa yang akan mendampinginya sebagai bakal calon Wakil Bupati, Epyardi masih enggan menjawab secara gamblang, akan tetapi, dirinya memberikan isyarat bahwa calon wakilnya sudah dikenal masyarakat.
Dijelaskannya terkait itu, selama ini wakil bupati tidak difungsikan sebagaimana mestinya, dan menurutnya bupati dan wabup harus bergandengan tangan, bersama-sama membangun kabupaten Solok.
“Siap bakal calon wakil saya, Bapak dan Ibu sudah tahu semuanya, tidak perlu lagi saya sampaikan, kita lihat saja berbagai kemungkinan, peluang dan perkembangan kedepannya,” tambahnya.
Untuk diketahui, dalam acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh yang namanya cukup dikenal masyarakat Kabupaten Solok, diantaranya wakil Bupati Solok saat ini, Yulfadri Nurdin, kemudian mantan anggota DRPD Sumbar Bachtul, dan beberapa nama lainnya.
Epyardi Asda foto bersama pendukungnya usai deklarasi
Menurutnya, saat ini, kabupaten Solok sangat jauh tertinggal, di Sumatra Barat pun Kabupaten Solok masih belum begitu diperhitungkan secara ekonomi, padahal Solok sangat kaya akan potensi.
Pembangunan juga belum maksimal dan merata. Apalagi bidang pendidikan, menurutnya hal-hal itu yang akan dibenahi nantinya secara bersama-sama.
Epyardi Asda optimis dengan pengalaman selama tiga periode di DPR-RI, dan relasi yang sudah dibangun selama ini, akan diajak untuk membantu membangun kabupaten Solok, ia bertekad untuk membawa Kabupaten Solok bangkit dan menjadi salah satu daerah terbaik di Sumatra Barat.
Ia menjelaskan, ada beberapa hal ingin ia rencanakan jika terpilih sebagai Bupati Solok, yakni dalam bidang pembangunan, untuk awal, pihaknya akan memberikan 1 eskavator atau alat berat bagi 74 nagari, sebab hal ini merupakan jawaban dari pengalaman Kabupaten Solok dalam menyikapi bencana yang datang secara beruntun beberapa waktu lalu.
Kemudian, potensi dibidang pertanian harus menjadi prioritas dalam membangun Kabupaten Solok maupun Sumatera Barat secara umum, pemerintah harus mampu menghidupkan serta menggerakkan pusat pembibitan pertanian secara mandiri.
“Berbagai pelatihan-pelatihan harus diberikan kepada petani- petani yang ada di Kabupaten Solok, melalui dinas pertanian mengingat Kabupaten Solok, dan yang terpenting berkelanjutan sehingga pelatihan tersebut memang bermanfaat,” tambahnya.
Menurutnya, pemberdayaan petani menjadi salah satu agenda wajib yang harus disonsong kedepannya, sebab sebagai daerah yang memiliki potensi pertanian terbaik, perlu pemberdayaan berkelanjutan, apalagi, komodoti unggulan sangat banyak, seperti sayuran, tanaman perkebunan, dan tanaman buah.
Maka itu, dalam pelatihan juga harus dilibatkan para putra-putri lulus pertanian dan insinyur terbaik, bagaimana pengelolaan sayuran dan buah yang baik, dan pengemasan, kedepannya harus ada formula bagaimana menciptakan kemasan maupun olahan yang lebih menarik.
“Untuk bisa bersaing dengan kemasan produk ternama, produk yang kita kelola juga akan dikemas semenarik mungkin,” kata Epyardi Asda.
Begitu juga dengan pariwisata, Kabupaten Solok ini cukup luas, jika terkendala dengan biaya, bisa diajukan proposal bantuan kepada kementrian terkait, Seperti yang sama- sama diketahui, pihak kementrian dan pusat sangat mendukung, dalam hal pengembangan pariwisata, jika sesuai dengan kajian kebutuhan penelitian pihak kementrian, dan melihat kegigihan Pemda dalam pengajuan nya maka akan cair dana tersebut.
Epiyardi Asda juga menyebut potensi besar yang ada di Kabupaten Solok ini lebih menonjol dibanding daerah lain di Sumbar, dimana tiga danau eksotis yang ada di Kabupaten Solok mempunyai daya tarik lain, terlebih iklim bersuhu dingin pegunungan hingga daerah bersuhu panas dataran rendah ada di Kabupaten Solok ini. hanya saja, potensi-potensi wisata ini perlu digarap secara matang.
Selain itu, ia juga mengharapkan peran serta masyarakat dalam menciptakan arti keindahan yang sesungguhnya di kawasan wisata, untuk itu, Pemerintah daerah melalui dinas terkait, harus mampu mengajak masyarakat berpikir tentang kemajuan pariwisata.
“Indah saja belum tentu menjanjikan kepuasan, jika tidak dibarengi dengan kenyamanan, keamanan, keramahan dan kebersihan bagi pengunjung,” pungkasnya. (wel)