Miris, Anak Semata Wayang Ditemukan tak Lagi Bernyawa
Jasad Muzamil saat dievakuasi.
Dharmasraya, rakyatsumbar.id – Lepas dari pantauan orang tua, seorang balita, Muzamil (2 tahun) Warga Jorong Tanjung Salilok, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, ditemukan tak bernyawa.
Anak semata wayang pasangan suami istri, Mesta dan Meggi itu, diduga tergelincir masuk saluran irigasi, pada Minggu (03/09/23) sekira pukul 13.30 WIB.
“Anak ini memang suka main di pinggir Irigasi, bersama neneknya,” kata Walinagari Sikabau, Abdul Razak, Minggu.
Dijelaskanya, usai bermain dipinggir irigasi, Muzamil langsung dibawa masuk kedalam rumah oleh neneknya.
“Kebetulan, rumah orang tua dari Muzamil ini dekat dengan saluran Irigasi,” ucap Abdul Razak
Tampa di sadari, salah satu pintu rumah Mesta, terbuka. Pada saat itulah, lanjutnya, Muzamil keluar dan langsung menuju ke irigasi.
“Setelah diketahui Muzamil tidak ada didalam rumah, ibunya langsung punya virasat, kalau anaknya hanyut,” ungkapnya
Setelah dilakukan pencarian oleh warga bersama tim Badan Penanggulan Bencana Daerah,(BPBD) dengan terus menyisiri irigasi, akhirnya Muzamil ditemukan.
Dikatakannya, korban ditemukan tiga kilometer dari lokasi ia tergelincir. Tepatnya, diperbatasan Jorong Koto Tuo dan Jorong Pisang Rebus.
“Muzamil ditemukan tak lagi bernyawa sekira pukul 15.40 WIB,” katanya.
Ia menghimbau, agar warga masyarakat yang tinggal tak jauh dari saluran Irigasi induk, untuk dapat lebih berhati-hati serta terus pantau anak-anaknya.
“Supaya tidak ada lagi Muzamil- Muzamil yang jadi korban di Saluran Irigasi ini, mari kita Awasi anak-anak, terutama balita,” pintanya (yy)