Para Siswa Harus Teladani Sosok Bung Hatta
Suasana kegiatan Belajar Bersama di Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta Bukittinggi.
Bukittinggi, rakyatsumbar.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi melalui Bidang Kebudayaan mengadakan kegiatan Belajar Bersama di Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta, 7-8 Agustus 2023.
Kegiatan Belajar Bersama di Museum ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap museum, yang diikuti sejumlah SD se-Kota Bukittinggi.
Kepala Disdikbud Bukittinggi Herriman melalui Kabid Kebudayaan H.Heru Tri Astanawa mengatakan Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta menyimpan banyak koleksi tentang kehidupan masa kecil Proklamator Bung Hatta dan keluarganya. Museum RKBH ini banyak dikunjungi para tamu di dalam Sumbar maupun luar Sumbar.
“Banyak foto dan jejak sejarah Proklamator Bung Hatta tersimpan di museum ini. Para siswa diharapkan bisa mendapat pengetahuan di Museum RKBH ini. Pengetahuan itu tentang sejarah Bung Hatta dan museum itu sendiri. Guru-guru juga bisa memberikan pengetahuan tentang sejarah di Museum RKBH,”ungkap Heru kepada Rakyat Sumbar, Selasa (8/8).
Heru didampingi Pamong Budaya Permuseuman Bidang Kebudayaan Beta Ayu Listyorini berharap para siswa fokus selama mengikuti Belajar Bersama di Museum RKBH ini.
“Semoga anak-anak dapat meneladani semangat Bung Hatta dan mengetahui sosok ketokohan seorang Bung Hatta. Dimana beliau telah berjuang demi memproklamirkan kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 silam,”tambah Heru.
Sementara itu, Pamong Budaya Ahli Madya Permuseuman Dinas Kebudayaan Sumbar Noviyanti Awaludin mengungkapkan kegiatan ini sangat positif dalam rangka mempelajari masa kecil Bung Hatta hingga menjadi tokoh kebanggaan.
“Selain itu, para siswa dapat meneladani sosok Bung Hatta sebagai tokoh besar. Belajar Bersama di Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta juga bisa menanamkan rasa patriotisme anak-anak. Mereka bisa mengambil makna dari keberadaan sebuah rumah. Ketika melihat foto-foto dan isi museum ini, juga menjadi memori kolektif bagi anak-anak. Bung Hatta merupakan tokoh panutan dan memiliki memori sejarah luar biasa,”jelas Novi.
Lebih lanjut, Noviyanti menyebutkan generasi penerus dapat mengetahui warisan budaya atau sejarah yang ditinggalkan.
“Bagaimana mereka dapat menghargai sebuah sejarah melalui benda-benda yang punya catatan sejarah serta memori seorang tokoh,”tukasnya.
Hj.Zulzetri dari Bundo Kanduang Kota Bukittinggi menerangkan tentang makanan tradisional khas Bukittinggi. Hal ini bertujuan agar para siswa tahu makanan yang berasal dari daerahnya sendiri serta ciri khasnya.
Sementara itu, para peserta Belajar Bersama di Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta Faiz, Aura, Naswa dan Khanza dari SDN 04 Birugo menyampaikan kesan gembiranya mengikuti kegiatan ini.
“Kegiatannya sangat seru dan menyenangkan. Kita bisa mengetahui sejarah Bung Hatta di museum ini. Materinya cukup mengasyikkan. Kita sangat senang bisa dibawa ke Museum RKBH ini,” kata mereka didampingi gurunya Riri Amy Fontanella.
Usai Belajar Bersama di Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta, para peserta akan mengikuti tour atau perjalanan ke Pagaruyuang Batusangkar.(edw)