Tenaga Promosi Kesehatan Harus Memahami Urgensi Komunikasi dalam Kampanye Kesehatan Publik
Tenaga promosi kesehatan harus memahami urgensi komunikasi dalam kampanye kesehatan publik.
Tulung Agung, rakyatsumbar.id – Segenap tenaga promosi kesehatan dan kader kesehatan harus memahami pentingnya upaya komunikasi yang baik dalam menyampaikan pesan promosi kesehatan.
Komunikasi yang efektif membantu meningkatkan kesadaran tentang isu-isu kesehatan yang relevan. Melalui pesan yang jelas dan terarah, informasi dapat disampaikan dengan baik kepada khalayak sehingga membantu masyarakat memahami pentingnya kesehatan dan mengadopsi perilaku yang sehat.
Setelah sebelumnya sukses menggelar kegiatan di berbagai kota dan kabupaten di Nusantara, pada Sabtu 10 Juni 2023 mulai dari pagi sampai siang, Portal Kesehatan Masyarakat atau Portkesmas kembali menggelar kegiatan bertajuk Pelatihan Komunikasi Antar Personal (KAP) dan Literasi Digital Kesehatan di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.
Kali ini, Portkesmas menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung dan Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) Cabang Tulungagung didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, serta Madrasah Aliyah Negeri 1 Tulungagung yang menjadi tempat acara.
Sebagaimana program kegiatan Portkesmas sebelumnya, kali ini dukungan kuat kembali diberikan oleh hotel berbintang di kawasan Jakarta yaitu Mercure Jakarta Cikini dan Ibis Styles Jakarta Simatupang.
*Portkesmas Dapat Banyak Dukungan*
Direktur Keuangan dan Kemitraan Portkesmas Savero Karamiveta Dwipayana tiba lebih dulu di Tulungagung di antara semua tim Portkesmas. Dari Jakarta naik kereta Brawijaya pada Kamis (8/6/2023) siang. Sampai di daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia itu Jumat (9/6/2023) dini hari pukul 02.30.
Ero panggilan akrab Savero Karamiveta Dwipayana hanya istirahat beberapa jam di Hotel Surakarta tempatnya bersama tim Portkesmas menginap selama di Tulungagung. Paginya sekitar pukul 09.00 bersama ayahandanya yang Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana, silaturahim ke para pejabat di Kabupaten Tulungagung. Sekaligus memperkenalkan Porkesmas kepada mereka.
Bapak dan anak yang kompak itu, pertama kali silaturahim ke Kepala Badan Nasional Narkotika Kabupaten Tulungagung Rose Iptriwulandhani. Kepada pejabat yang ramah tersebut, Ero mengenalkan Portkesmas dan berbagai aktivitas yang telah serta akan dilaksanakan.
“Alhamdulillah Portkesmas telah banyak melaksanakan pelatihan dan penguatan kompetensi keterampilan tenaga promosi kesehatan dan kader kesehatan serta memperkuat upaya literasi digital. Tempatnya di berbagai kota di Indonesia, di antaranya Kota Bandung, Kabupaten Kulonprogro, Kota Surabaya, Kabupaten Pacitan, dan Kota Makassar,” jelas Ero.
Menariknya, lanjut anak bungsu dari dua bersaudara itu, setiap Portkesmas melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan, selalu mendapat dukungan dari berbagai pihak. Mereka ingin ikut mensukseskan semua program Portkesmas.
Tidak hanya itu, tambah Ero, pesertanya yang per sesi sekitar 150 orang tenaga promosi kesehatan dan kader kesehatan, selalu antusias. Padahal acaranya dari pagi sampai sore. Sekitar 6 jam.
“Para peserta meyakini bahwa pelatihan yang mereka dapatkan sangat bermanfaat untuk memperlancar dan mensukseskan tugas-tugas mereka dalam melayani masyarakat. Sehingga antusias sekali mulai awal acara hingga selesai,” terang Ero.
Rose dengan semangat menyimak semua yang disampaikan Ero. Merasakan semangat para anak muda yang tergabung di Portkesmas untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas tenaga promosi kesehatan dan kader kesehatan.
“Bagus sekali semua kegiatan Mas Ero dan teman-teman di Portkesmas. Pasti sangat bermanfaat buat meningkatkan kemampuan dan keterampilan komunikasi para tenaga promosi kesehatan dan kader kesehatan,” ujar Rose.
Perempuan yang lama bertugas di Kota Batu, Provinsi Jawa Timur itu menyemangati Ero untuk konsisten bersama teman-temannya di Portkesmas melaksanakan semua program yang telah disusun. Apalagi hasilnya telah dirasakan langsung oleh banyak pihak terutama para tenaga promosi kesehatan dan kader kesehatan yang ikut pelatihan.
“Terima kasih banyak Bu Rose untuk semua motivasinya. Saya dan teman-teman di Portkesmas insya ALLAH melaksanakan semua pesan Ibu,” kata Ero dengan penuh semangat.
*Apresiasi Portkesmas*
Setelah menemui Rose, mereka silaturahim ke Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung dr. Supriyanto Dharmoredjo, Sp. B, FINACS, M.Kes. Rose turut mendampingi mereka.
Supriyanto yang hari itu jadwalnya padat sekali dari pagi sampai malam, meninggalkan rapat untuk menemui mereka. Saat ketemu, bapak empat anak itu antusias menyimak semua yang disampaikan Ero.
“Dari sekitar 150 peserta acara Portkesmas di Tulungagung, kemungkinan ada yang dari RSUD dr Iskak yang Pak Supriyanto pimpin. Kegiatan pelatihan ini insya Allah bermanfaat buat mereka,” tutur Ero.
Supriyanto mengapresiasi kegiatan Portkesmas. Menurutnya semua tenaga medis perlu mendapat pelatihan komunikasi agar saat berkomunikasi baik dengan pihak internal maupun eksternal selalu baik dan lancar. Hasilnya akan optimal.
“Terima kasih karena Mas Ero dan teman-teman di Portkesmas telah berkenan ke Tulungagung untuk memberikan pelatihan kepada para tenaga promosi kesehatan dan kader kesehatan di sini. Kemampuan komunikasi mereka jadi meningkat dan pasti manfaatnya banyak sekali, tidak hanya buat mereka tetapi juga bakal dirasakan berbagai pihak termasuk pasien dan keluarganya,” ungkap Supriyanto.
Dari Pacitan “Menular” ke Tulungagung
Sementara itu Tim Program Portkesmas Habibie Nasution menuturkan kegiatan pelatihan ini merupakan komitmen bersama lintas sektor untuk memperkuat upaya kesehatan masyarakat di Kabupaten Tulungagung.
Awalnya, Kabid Promosi Kesehatan Dinkes Tulungagung Siti Khotimah mendengar mengenai pelatihan kegiatan ini saat dilaksanakan di Pacitan. Tanpa berpikir panjang, Siti langsung menghubungi Portkesmas untuk mengajak melakukan kegiatan di wilayah kerjanya yaitu Tulungagung. “Portkesmas pun menyambut ajakan kolaborasi ini dengan senang hati,” ungkap Habibie.
Setelah sebelumnya kegiatan serupa sukses dilaksanakan di Kota Bandung, Kabupaten Kulonprogo, Kota Surabaya, Kabupaten Pacitan, dan Kota Makassar dengan diikuti total lebih dari 700 peserta, kini berkat dukungan dari Hotel Mercure Jakarta Cikini dan Hotel Ibis Styles Jakarta Simatupang, Portkesmas hadir dengan pelatihan dengan tema serupa di Aula MAN 1 Tulungagung pada akhir pekan ini.
Kegiatan pelatihan ini dihadiri sekitar 150 orang tenaga promosi kesehatan dan kader kesehatan dari seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) se-Kabupaten Tulungagung yang merupakan ujung tombak dari penguatan kesehatan masyarakat Kabupaten Tulungagung.
Seperti kegiatan-kegiatan sebelumnya, pelatihan ini diisi dengan berbagai aktivitas seperti bermain, belajar memahami warga, dan menggunakan berbagai alat bantu untuk memberantas hoaks yang tersebar.
Habibie Nasution menyebutkan bahwa pelatihan ini diselenggarakan agar bisa meningkatkan kemampuan komunikasi peserta yang terlibat. “Portkesmas berkolaborasi erat dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dan PPPKMI cabang Tulungagung untuk memastikan tenaga promosi kesehatan dan kader kesehatan di lapangan bisa berkomunikasi secara baik dengan warga. Mengingat tujuannya adalah memastikan terjadinya perubahan perilaku,” katanya menguraikan.
Melalui kegiatan ini, Portkesmas berharap setiap upaya promosi kesehatan dapat melibatkan semakin banyak pemuda dalam percepatan penyelesaian isu kesehatan masyarakat di Indonesia. “Kita harus dapat membekali para promotor kesehatan dengan soft skill, alat bantu, dan penyegaran guna mengatasi isu kesehatan masyarakat di Kabupaten Tulungagung ini,” ujarnya.
Portkesmas juga berkolaborasi dengan ICT Watch dalam menyampaikan materi mengenai modul kebal hoaks. “Di manapun kita berada, tentu masih banyak hoaks yang beredar terlebih terkait kesehatan. Harapannya dengan mengikuti pelatihan ini, teman-teman tenaga promosi dan kader kesehatan bisa cepat mencari informasi yang benar dan tepat untuk disampaikan ke warga sebelum hoaksnya tersebar,” kata Ero yang juga trainer ICT Watch.
*Penguatan Lima Pilar*
Portkesmas atau Portal Kesehatan Masyarakat merupakan organisasi nonpemerintah yang aktif melakukan advokasi secara multi stakeholder untuk memperoleh dukungan strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia melalui berbagai program yang dilakukan.
Fokus Portkesmas saat ini adalah dalam penguatan lima pilar Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) esensial yakni :
– Promosi Kesehatan.
– Kesehatan Lingkungan.
– Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana.
– Gizi.
– Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Pendekatan advokasi dan edukasi yang dilakukan Portkesmas juga melalui kolaborasi multistakeholder dalam ranah literasi digital dan tata kelola Internet guna meningkatkan kemampuan berpikir kritis masyarakat Indonesia di era digital. Maka dengan demikian transformasi digital di Indonesia akan menjadi hal tak terpisahkan dalam penguatan lima pilar UKM esensial. Ikuti langkah Portkesmas dalam menguatkan upaya kesehatan masyarakat di www.portkesmas.com. (ri)