Temui Wapres, Nono Sampono Sampaikan Hasil Kunjungan Kerja ke Rusia dan Qatar
Temui Wapres, Nono Sampono sampaikan hasil kunjungan kerja ke Rusia dan Qatar.
Jakarta, rakyatsumbar.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Nono Sampono menemui Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (5/6/2023). Dalam kesempatan tersebut Nono Sampono menyampaikan hasil kunjungan kerja ke Rusia dan Qatar.
“Tadi saya menyampaikan soal hasil kunjungan kerja kami ke Rusia dan Qatar, menghadiri Kongres Ekologi Internasional Nevsky ke-10 dan beberapa pertemuan dengan pejabat di Rusia dan Qatar serta peluang kerjasama Indonesia-Rusia dan Indonesia-Qatar,” ujar Nono.
Dalam kunjungan kerja ke Rusia, delegasi DPD RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono berkesempatan menghadiri Kongres Ekologi Internasional Nevsky ke-10 di Saint Petersburg, Rusia.
Di sela-sela agenda tersebut, Delegasi DPD RI juga melakukan pertemuan semula terjadwal dengan Wakil Perdana Menteri Federasi Rusia YM. Denis Manturov, tetapi mendadak beliau harus mendampingi PM Rusia untuk berkunjung ke RRC.
Sehingga dalam pertemuan tersebut diwakili oleh Wakil Menteri Industri dan Perdagangan Federasi Rusia, Sergey Sergeyevick Nosov didampingi Direktur Lembaga Antariksa Federasi Rusia (Roscosmos) Boris Nafikov di Moscow.
Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak mendorong kerjasama yang lebih erat dan mengajak para pelaku usaha Rusia untuk bekerja sama dan berinvestasi khususnya di bidang energi, bidang industri dan infrastruktur, termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dengan sistem floating dengan kapasitas 100-150 Mega Watt.
Yang cocok untuk kebutuhan listrik industri di pulau-pulau sedang seperti Halmahera, Seram, Timor, Flores, Sumbawa.
Nono berharap dalam waktu dekat kebutuhan listrik industri bisa terpenuhi bagi kawasan timur Indonesia, sehingga ekonomi akan dapat berkembang di kawasan ini yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga dapat mengejar ketertinggalan dengan kawasan barat Indonesia termasuk mengatasi kemiskinan.
Selain itu, Nono menambahkan Federasi Rusia sempat menawarkan kerjasama dalam bidang Antariksa, peluncuran satelit Indonesia untuk kebutuhan komunikasi di berbagai sektor, termasuk mitigasi bencana, tsunami dan kebakaran hutan. Federasi Rusia juga bersedia memberikan pendidikan dan pelatihan SDM termasuk kosmonov, dengan biaya yang akan ditanggung oleh pihak Rusia.
Dalam kunjungan berikutnya ke Qatar, Nono Sampono berkesempatan menemui Gubernur Bank Sentral Qatar, HE Sheikh Bandar bin Mohammed bin Saoud Al-Thani dan Wakil Ketua Majelis Syuro Qatar Hamda bin Hassan Al-Sulaiti dalam pertemuan terpisah.
Dalam pertemuan denga Gubernur Bank Sentral Qatar, Indonesia, sangat menyambut baik investasi Qatar, terutama di sektor ekonomi syariah.
“Indonesia dan Qatar memahami pentingnya ekonomi syariah dalam menciptakan pertumbuhan yang adil dan berkelanjutan. Investasi syariah ini juga akan membuka banyak lapangan pekerjaan, sehingga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Nono.
Nono Sampono juga menyinggung tentang pengembangan Islamic Financial Center diatas lahan 23,5 Hektar, saat ini dibangun gedung Menara Kembar Syariah sebagai ikon di PIK 2, Tangerang, Banten.
Nono mengatakan bahwa diperlukan integrasi berbagai stakeholder utama dan pendukung ekonomi syariah yang tercermin dalam ekosistem ekonomi syariah yang kuat.
Selain itu, untuk pengembangan industri halal untuk mendukung ekonomi nasional diperlukan dukungan regulasi dan insentif Pemerintah, untuk mendorong pengembangan industri halal sehingga pada gilirannya mampu mendorong dan menaikkan posisi Indonesia pada peringkat 2 bahkan 1 dunia.
“Saya optimis bahwa hasil kunjungan kerja ini akan menjadi langkah penting menuju peningkatan hubungan kerjasama antara Indonesia dan Qatar dalam konteks kerjasama parlemen. Saya berharap bahwa hasil kunjungan di Qatar akan menjadi titik awal untuk memperkuat sinergi, memperdalam pemahaman kita tentang budaya, nilai-nilai, dan kebijakan masing-masing negara, serta membuka jalan bagi kerjasama yang lebih erat di masa depan.
Diharapkan akan bergabung juga pemilik modal besar dari Timur Tengah, seperti Dubai, Bahrain bahkan Kazakhstan yang telah kami kunjungi beberapa waktu lalu,” pungkas Nono Sampono..(adv)