Walikota Padang Hendri Septa mendukung penuh Sensus Pertanian 2023.
Walikota Padang Hendri Septa, membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Sensus Pertanian 2023 di sebuah hotel di Kota Padang.
Tujuan sensus dalam sekali 10 tahun (tahun yang berakhiran angka 3) ini mencatat pertanian Indonesia untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.
Adapun pendataan selama Juni-Juli (dua bulan) itu, disiapkan 200 petugas yang akan mendata oleh Badan Pusat Statistik Kota Padang.
“Sensus Pertanian pada tahun 2023 ini adalah yang ke-7 kali dilaksanakan, ucap Hendri Septa.Rabu (31/5).
Kata Hendri Septa, Pemerintah Kota (Pemko) Padang sangat mendukung hal positif dan baik terhadap penyelenggaraan. Tak hanya dirinya, bahkan seluruh stakeholder akan dilibatkan.
“Kami dari Pemko Padang menyambut baik, serta siap mendukung penyelenggaraan sensus ini,” tambahnya.
Hendri Septa bahkan berpesan kepada camat dan lurah untuk membantu. Seperti mengkoordinasikan dengan baik melalui RT/RW agar mendapatkan data yang valid.
“Kepada camat dan lurah, saya titipkan amanah untuk mendukung penuh pendataan yang akan berlangsung. Teruskan kepada RT/RW, sebab tentunya dari data tersebut kita dapat menilai wajah ekonomi kita,” tambahnya.
Menyoal pada perolehan, dalam hal makro ekonomi sosial, Hendri Septa menuturkan, pertumbuhan ekonomi di Kota Padang tumbuh positif.
“Pertumbuhan ekonomi di Kota Padang tumbuh positif. Seperti di tahun 2022, berada di angka 4,33 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar 3,66 persen,” cecarnya.
Kemudian, tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun sebesar 1,68 persen. Di mana pada bulan Agustus 2021 berada di angka 13,37 persen dan tahun 2022 berada di angka 11,69 persen.
Selanjutnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meningkat. Di mana pada tahun 2021 berada di angka 82,90 persen, naik di tahun 2022 di angka 83 persen.
“Dengan peningkatan-peningkatan ini, semoga Kota Padang menjadi daerah yang bergengsi,” harapnya.
Adapun tingkat inflasi, kata Hendri Septa pada bulan Maret-April 2023, Kota Padang mengalami deflasi (penurunan) di angka berturut-turut -0,1, -0,01, dan -0,03.
“Walaupun di bulan yang bertepatan dengan puasa dan Hari Raya Idul Fitri,” tuturnya.
Bicara mengenai pertanian, tidak hanya tentang sawah saja. Sebab ada 7 cakupan dalam sensus pertanian yang meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa pertanian. (edg)