Dua Hari Hilang, Dua Pencari Ikan Ditemukan Sudah tak Bernyawa
Dua hari hilang, dua orang pencari ikan ditemukan sudah tidak bernyawa.
Limapuluh Kota, rakyatsumbar.id – Dua korban hilang saat mencari ikan di sungai Batang Batang Lutu, Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru akhirnya ditemukan.
Kedua korban yang hilang tersebut, yakni Tiyun (40) warga Gunuang Malintang dan Omy Suryono (38) warga Koto Bangun Kecamatan Kapur IX. Mereka ditemukan dalam keadaan tenggelam dan tidak bernyawa lagi.
“Kedua korban sudah ditemukan. Keduanya meninggal dunia,” ujar Arif Fitri Arman tokoh Nagari Gunuang Malintang, Minggu (8/1/2022).
Kata pria yang akrab disapa Ombak Ayip itu, kedua korban ditemukan tenggelam sekitar pukul 12.15 di dasar sungai Batang Tulu.
Pencarian melibatkan tim gabungan.
“Kedua korban sudah dievakusi, sudah dibawa kerumah duka,” katanya lagi.
Pada pemberitaan sebelumnya, warga di Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru kini sedang berduka.
Pasalnya, dua warga nagari setempat dinyatakan hilang dalam sungai yang membentang, sejak Jumat (6/1/2022) lalu
Bahkan, pagi ini Basarnas bersama tim gabungan lainnya turun ke sungai Batang Lutu untuk mencari korban yang hilang tersebut.
“Pagi ini kita lakukan pencarian. Alat selam juga sudah disiapkan,” ujar Roby Syahputra Koordinator Pos Basarnas Limapuluh Kota di Gunuang Malintang pada Sabtu (7/1) pagi.
Selain alat selam, katanya, timnya juga sedang menunggu alat detektor dari Basarnas di Padang untuk melacak keberadaan korban sehingga memudahkan pencarian.
“Kondisi di TKP, air masih normal. Berdasarkan keterangan korban yang selamat, di dalam sungai ada lobang dan diduga kedua korban terjebak di sana,” ujarnya.
Walinagari Gunuang Malintang Wido Putra mengatakan, korban yang hilang tersebut awalnya hendak mencari ikan di sungai Batang Lutu.
“Mereka mencari ikan berjumlah 3 orang usai sholat Jumat. Di lokasi kejadian, ketiganya masuk ke lobang yang ada dalam sungai. Satu korban berhasil keluar sedangkan dua lagi terjebak di sana dengan ketinggian air sekitar 2 meter.”
“Kami mendapatkan kabar hilangnya kedua korban pada sore hari,” ujar Wido. (sdn)