PAN dan PKS Adu Gengsi demi Kursi Wawako Padang
Ilustrasi kursi wakil walikota.
Padang, rakyatsumbar.id – Usai Hendri Septa yang sebelumnya Wakil Walikota Padang menjabat Walikota Padang, 7 April 2021 lalu, ada indikasi terjadi gejolak politik antar partai koalisi, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pasalnya, hingga saat ini belum ada pembicaraan antar partai yang berkoalisi menyangkut siapa yang menduduki posisi wakil walikota Padang.
Kedua partai mengklaim telah memiliki calon wakil walikota Padang hingga akhir periode 2019-2024. Tetapi, sampai saat ini belum ada komunikasi dua arah antar partai berkoalisi.
PAN melalui, ketua DPW-nya, Indra Dt Rajo Lelo meminta menunggu saja hingga 2024.
Artinya, Padang dalam sejarahnya, periode 2019-2024 tanpa ada wakil walikota hingga akhir periode.
Apalagi, Indra Dt Rajo Lelo menyatakan pihaknya sudah setahun meminta nama calon wakil walikota dari DPD PKS Kota Padang, terapi tidak diberikan.
“Kita telah hampir setahun menanti. jangan cari alasan dan saya sering juga menanyakan ke PKS.”
“Mereka menjawab, belum ada kadernya yang berani maju jadi calon wawako,” paparnya. Rabu (12/10/2022).
Selain itu, Wakil Ketua DPRD Padang Amril Amin dengan tegas menjelaskan belum pernah menerima surat undangan dari DPD PKS Padang.
Hal ini menyangkut nama calon wakil walikota Padang.
“Walau PKS mengklaim telah empat kali menyurati DPD PAN Kota Padang, kami tidak pernah menerima dan membaca surat undangan silaturrahmi tersebut,” ungkapnya.
“Lebih baik tanyakan langsung kepada Walikota Padang tentang surat undangan tersebut,” ungkap Amril Amin.
Ia mempertanyakan, pakah suratnya sudah sampai, atau tidak.
“Sejauh ini saya tidak pernah membaca surat undangan tersebut. Yang jelas, Walikota Padang belum melibatkan kami untuk membahas tentang kekosongan wakil walikota ini” tutupnya.
PKS Kantongi Bukti Serahterima Surat Undangan
Menjawab tudingan tersebut, Ketua DPD PKS Kota Padang Muharlion saat menegaskan, tidak mungkin DPD PAN tidak menerima surat undangan silaturrahmi dari DPD PKS.
“Kita memiliki bukti serah terima surat undangan tersebut kok,” tegasnya. Kamis (13/10/2022).
Lebih lanjut, Muharlion menyampaikan, hingga saat ini, DPW PAN tidak pernah mendorong DPD PAN untuk membicarakan perihal kekosongan wakil walikota Padang.
“Seharunya DPW PAN mendorong DPD PAN untuk membicarakan tentang kekosongan wakil walikota Padang,” sesalnya.
“Jika menunggu 2024, tentu kita akan menentukan siapa Walikota Padang, bukan wakil walikota Padang,” Sambung Muharlion.
Ia mengancam, jika Walikota Padang tidak merespon surat DPD PKS Padang pada 8 Oktober 2022 yang menunjuk Hendri Susanto sebagai Wakil Walikota Padang, maka DPD PAN akan menyurati Walikota Padang untuk yang kedua kalinya.
“Jika surat pertama tidak mendapat respon dari Walikota Padang, maka kita akan surati lagi dengan surat yang ke dua,” katanya.
“Tentu, surat yang ke dua ini kita undang rekan -rekan wartawan,” tegas Muharlion.
Sudah Sampaikan Nama Calon Wawako
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Padang akhirnya mengusung nama Hendri Susanto sebagai calon Wakil Walikota Padang di sisa masa jabatan tahun 2022-2023.
Hal ini merujuk kepada SK DPP PKS Nomor 288/SKEP/DPP-PKS/2022 tentang Calon Wakil Walikota Padang Pergantian Antar Waktu Sisa Masa Jabatan 2022-2023.
Surat DPD PKS Kota Padang yang bernomor 135/K/AC.11-PKS/1444, di kirim pada tanggal 08 Oktober 2022 kepada Walikota Padang Hendri Septa.
Hal ini tentang pengusulan nama bakal calon pergantian antar waktu wakil walikota pada sisa jabatan 2022 – 2023. (edg)