rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Pasangan Suami-Istri di Dharmasraya Bertarung Rebut Kursi Walinagari 

Pasangan Suami-Istri di Dharmasraya Bertarung Rebut Kursi Walinagari 

Kepala Bidang Pemberdayaan Nagari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Dharmasraya, Yuli Andri.
Dharmasraya, rakyatsumbar.id – Meski menjadi walinagari tak begitu menjanjikan dalam ekonomi, namun tak jarang banyak masyarakat, bahkan mantan pejabat kembali berkompetisi menjadi orang nomor satu di tingkat nagari itu.
Menariknya lagi, ada yang rela bertarung dengan istrinya sendiri untuk menjadi walinagari.
Seperti Pasangan suami-istri di Nagari Sopan Jaya Kabupaten Dharmasraya.
Pasutri ini bersaing merebutkan kursi walinagari pada pemilihan waliwnagari (Pilwana) serentak di daerah itu.
Adanya pasangan Pasutri yang mencalonkan walinagari di nagari yang sama, dibenarkan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Nagari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, dan Desa Dharmasraya, Yuli Andri, Selasa (04/10/2022).
Ia mengatakan, pasangan suami-istri itu yakni Sutan Riza Arianda dan Popy Yuwinda.
“Iya benar, berdasarkan ketetapan panitia pemilihan nagari (PPN) keduanya sudah di tetapkan sebagai calon dan melakukan pengundian nomor urut hari ini,” katanya.
Menurutnya, sesuai ketentuan yang berlaku tidak ada larangan pasangan suami-istri ikut serta dalam Pilwana serentak.
Seluruh warga dapat mencalonkan sepanjang memenuhi syarat yang ditetapkan.
“Dalam ketentuan tidak ada larangan pasangan suami-istri mencalonkan diri dalam satu wilayah yang sama,” ujarnya.
Ia mengatakan sebayak 131 calon telah ditetapkan sebagai calon wali nagari yang akan bertarung di 43 nagari yang melaksanakan Pilwana serentak 2020.
“Penetapan calon sudah dilakukan kemarin (29/9/2022). Tahapan yang sedang berjalan hari yakni pengundian nomor urut,” katanya.

Berikut Tahapan Pilwana di Dharmasraya

Ia mengatakan sesuai tahapan Pilwana selanjutnya adalah masa kampanye 1 sampai 16 Oktober, masa tenang 17 sampai 19 Oktober.
Pemungutan dan penghitungan suara 20 Oktober. Hasil penghitungan suara diserahkan pada dari panitia ke Bamus Nagari dihari yang sama.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Bamus nagari selanjutnya menyampaikan calon walinagari terpilih kepada bupati 21 Oktober 2022.
Selanjutnya penyelesaian perselisihan hasil pemilihan 22 Oktober sampai 21 November.
Sedangkan pelantikan walinagari terpilih 8 Desember 2016,” kata dia.
Pemkab Dharmasraya berharap seluruh masyarakat serta pihak terkait mendukung pemilihan walinagari serentak 2022.
Hak ini agar terlaksana secara demokrasi, jujur dan adil, serta berjalan aman dan kondusif.
“Kami berharap, agar pemilihan wali nagari ini nantinya, untuk tidak jadi ajang permusuhan,” pintanya (yy)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *