Minat Baca Peserta Didik Masih Rendah, OSIS SMAN 1 Luhaknanduo Dibekali Pelatihan Jurnalistik
Redaktur Pelaksana Harian Rakyat Sumbar Jon Kenedi saat memberikan pelatihan jurnalistik.
Pasaman Barat, rakyatsumbar.id – Guna meningkatkan kreativitas peserta didik dalam menulis, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN ) 1 Luhaknanduo Pasaman Barat mengadakan Pelatihan Jurnalistik.
Kegiatan berlangsung di aula Laboratorium sekolah setempat, Senin (1/8/2022).
Pelatihan Jurnalistik dengan tema Lahirkan Jurnalis Muda Beretika, Bersama Media Merengkul Dunia itu, di pandu Redaktur Pelaksana (Redpel) Harian Rakyat Sumbar Jon Kenedi.
Ia di dampingi Wartawan Harian Rakyat Sumbar yang bertugas di Pasaman Barat Ahmad Budiawan.
Kepala Sekolah SMAN 1 Luhaknanduo Kusuma Winanto menyampaikan, pelatihan jurnalistik yang di peruntukan untuk pengurus OSIS SMAN 1 Luhaknanduo bekerjasama dengan Harian Umum Rakyat Sumbar.
Hal ini sebagai ajang peningkatan kreativitas siswa dalam pengembangan literasi sekolah.
“Pelatihan ini sangat di perlukan bagi siswa, SMAN 1 Luhaknanduo.”
“Terutama dalam mengembangkan bakat dan minat siswa – siswi tersebut dalam tulis menulis.”
“Apalagi, minat baca dari peserta didik masih rendah dan itu juga berpengaruh terhadap sistem pembelajaran,” ujarnya.
“Semoga, pelatihan ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan menambah wawasan peserta didik.”
“Sehingga ke depan usai pelatihan jurnalistik, karya tulis siswa dapat di terima dan di baca dengan baik,” ujarnya.
Ia juga berharap, usai pelatihan para peserta didik dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam lingkungan sekolah dan menularkan karya tulisnya ke siswa yang lain.
Ke depan, sambung Kusuma Winanto, pihaknya akan terus membangun kerjasama yang baik dengan Harian Rakyat Sumbar.
Upaya ini dalam melahirkan jurnalis yang muda di lingkungan sekolah.
Sangat Bermanfaat
Sementara itu, Ketua OSIS SMAN 1 Luhaknanduo Trio Rahmando Ashar mengatakan, pelatihan jurnalistik di SMAN 1 Luhaknaduo sangat bermanfaat diadakan terutama bagi pengurus Osis. Apalagi baru pertama kalinya diadakan.
“Sebelumnya, kita tidak mengenal apa itu jurnalistik.”
“Dengan pelatihan ini kita dapat memahami dan mengetahui jurnalistik tersebut,” sebutnya.
Ia berharap, pelatihan jurnalistik ke depan tentunya dapat berkelanjutan untuk siswa- siswi SMAN 1 Luhaknanduo. (bud)