Jangan Paksakan Bawa Air Zam-zam ke Indonesia
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar ingatkan jemaah haji Padangpariaman untuk tidak membawa Air Zam-zam dari tanah suci.
Padangpariaman, rakyatsumbar.id – Pastikan ketersediaan air zam-zam bagi jemaah haji, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Dr. H. Helmi, di dampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padangpariaman melakukan monitoring dan evaluasi distribusi air zam-zam.
Kegiatan berlangsung di Kankemenag Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (15/7/2022).
Pada kesempatan ini, Kakanwil mendapati jumlah air zam-zam telah sesuai dengan jumlah jemaah haji yaitu 103 botol. Rinciannya, 97 botol bagi jemaah haji Reguler dan 6 Botol bagi jemaah haji cadangan.
“Jemaah haji Padangpariaman yang tergabung dalam kloter 2 di jadwalkan akan mendarat di tanah Air, Sabtu (16/07/2022) besok.”
“Untuk itu, kami berharap air zam-zam ini tersedia bagi seluruh Jemaah Haji,” ujar Dr. H. Helmi.
Ia mengingatkan, Kakankemenag beserta jajaran untuk menyampaikan kepada jemaah agar tidak membawa air zam-zam dari tanah suci.
Katanya, jika ada yang nekat membawa di koper, maka akan tertahan di bandara setempat.
“Kami berharap jajaran Kemenag Padang Pariaman dapat mengkomunikasikan agar tidak memaksakan untuk membawa air zam-zam secara mandiri dari tanah suci.”
“Regulasinya sudah ada. Jika kedapatan membawa di dalam koper, maka akan disita pihak bandara,” tukasnya. (edo)