PASI Sumbar Pantau Bibit Atlet Melalui Kejurda Atletik di Pasaman
Wabup Pasaman Sabar AS didampingi Ketua KONI Sumbar Ronny Pahlawan mengalungkan medali kepada pemenang.
Pasaman, rakyatsumbar.id – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik tingkat Sumbar di helat di Kabupaten Pasaman.
Ajang ini sekaligus seleksi Kejurnas 2022, Senin (27/6/2022) di lintasan Atletik Gelora Tuanku Imam Bonjol, Kecamatan Lubuksikaping.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah melalui Asisten I Pemprov Sumbar, Devi Kurnia membuka secara resmi kegiatan.
Ia mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan Kejurda ini merupakan ajang seleksi menghadapi Kejurnas 2022, sekaligus untuk mencari bibit-bibit atlet atletik berprestasi.
“Kepada semua atlet mari pergunakan kesempatan yang ada ini untuk memperlihatkan kemampuan latihan selama ini.”
“Sebab yang meraih prestasi nanti akan berpotensi ikut ajang Kejurnas, dan kejuaraan lainnya,” Devi Kurnia.
Ia juga menyampaikan, untuk menciptakan dan memperoleh atlet yang berprestasi harus melalui banyak kejuaraan yang dilaksanakan.
“Kejurda Atletik ini merupakan salah satu media untuk mencapainya.”
“Untuk itu pergunakan kesempatan ini dengan semaksimal mungkin, agar apa mampu prestasi yang terbaik,” katanya.
Bagian dari Program PB PASI
Ketua Umum Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatera Barat, Sengaja Budi Syukur menyampaikan bahwa, Kejurda Atletik merupakan bagian dari program PB PASI.
Ketua PB PASI Luhut B. Pandjaitan menginginkan, semua provinsi di Indonesia agar melaksanakan Kejurda Atletik.
Karena kata Budi Syukur, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengasah kemampuan atlet.
Pastinya hasil Kejurda ini menjadi dasar memetakan atlet berprestasi untuk membela Sumatera Barat di berbagai level kejuaraan.
“Terimakasih kepada Kabupaten Pasaman yang telah bersedia menjadi tuan rumah Kejurda Atletik tingkat Sumbar tahun 2022 ini,” ujarnya.
Budi Syukur menyebutkan, Kejurda Atletik tingkat Sumbar merupakan sebagai ajang seleksi Kejurnas pada bulan Agustus 2022 mendatang di Semarang.
“Tidak itu saja, kegiatan ini juga sekaligus untuk memantau atlet Sumatera Barat untuk dipersiapkan mengikuti PraPON 2023 dan Porwil, ” sebutnya.
Menurutnya, untuk menjaring atlet-atlet yang berprestasi tersebut, perlu pembinaan yang berjenjang seperti melalui Kejurda Atletik yang kita selenggarakan saat ini.
Budi Syukur juga menegaskan, sebuah cabang olahraga tidak akan bisa melahirkan seorang atlet yang berprestasi, tanpa adanya kegiatan atau kejuaraan.
“Semoga pada kegiatan ini akan dapat melahirkan bibit-bibit atlet yang akan mengangkat nama Sumbar baik di kancah Nasional maupun Internasional,” harapnya. (zon)