rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Cabdin Wilayah VIII Berbenah, Jadikan Mentawai Lebih Baik

Cabdin Wilayah VIII Berbenah, Jadikan Mentawai Lebih Baik

Mulyadi Wijaya (tengah) bersama staf di Cabdin Wilayah VIII

Mulyadi Wijaya (tengah) bersama staf di Cabdin Wilayah VIII

Padang, rakyatsumbar.id – Cabang Dinas Pendidikan Sumbar Wilayah VIII (Kab Mentawai) terus berbenah untuk menjadikan pendidikan di Kabupaten Mentawai lebih baik dari sebelumnya.

“Banyak kekurangan di Mentawai. Kita harus fokus menggarapnya, sehingga kondisinya akan menjadi lebih baik dikemudian hari,” kata Kacabdin Pendidikan Sumbar Wilayah VIII Mulyadi Wijaya.

Pembenahan dilakukan secara terencana, sehingga kelak, kondisi pendidikan di Mentawai yang saat ini masih memprihatinkan, berangsur-angsur akan menjadi lebih baik.

Ia menyebutkan, persoalan utama yang dihadapi dunia pendidikan di Mentawai adalah sarana dan prasarana yang tidak memadai. Sangat minim, sementara kebutuhan masyarakat untuk mendidikan di sana sangat tinggi.
“Guru tidak cukup, faktor geografis juga mempengaruhi proses belajar mengajar,” katanya.

Mulyadi memberikan ilustrasi, Kantor Cabdin Wilayah VIII saja ada di Padang. Tidak di Mentawai. Hal ini disebabkan, akses antar pulau di Mentawai ke Padang lebih baik dari pada antar pulau di Mentawai.

Sekaitan hal tersebut, pihaknya juga mempersiapkan dan membenahi kantor Cabdin Wilayah VIII di Padang agar dapat melayani pendidikan Mentawai lebih baik lagi.

Mulyadi yang baru April 2022 dilantik menjadi Kacabdin Wilayah VIII menyebutkan, Ia bersama tim langsung berbenah. Diantaranya diawali dari kantor Cabdin.

Sebelumnya menempati ruangan berukuran 36 M², kini dapat tambahan 77 M², memanfaatkan bangunan yang tidak dipakai sebelumnya.

Program Unggulan Masuki Verikasi Data

Program Unggulan sudah memasuki tahap verifikasi data, tinggal pembayaran. Masing-masing guru dan tenaga kependidikan di Mentawai mendapat tambahan penghasilan 2,5 jt sebulan.

Penghasilan tambahan ini diharapkan akan menjadi motivasi baru bagi guru dan tenaga kependidikan dalam mengabdi.

“Program unggulan ini diharapkan dapat mengali dan mengembang potensi SDM baik akademik maupun non akademik agar sejajar dengan daerah lain,” katanya,

Selain itu, kabar baik juga didapatkan untuk SMAN 2 Sipora yang tahun ini mendapatkan lagi bantuan Pokir dan DAK.

Selain itu, kata Mulyadi, saat ini Cabdin Wilayah VIII juga membutuhkan mobil operasional. Unitnya sudah ada, memanfaatkan kendaraan di Dinas Pendidikan Sumbar yang tak terpakai.

Sudah ada keputusan penggunaan dari Dinas Pendidikan Sumbar, namun belum bisa digunakan. (ri)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *