rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Ratusan Hektare Sawah Gagal Panen di Pasaman

Ratusan Hektare Sawah Gagal Panen di Pasaman

sawah gagal panen

Wakil Bupati Sabar AS bersama jajaran saat melakukan perburuan tikus massal di Tanjung Aro, Nagari Bahagia, Kecamatan Padanggelugur.

Pasaman, rakyatsumbar.id-Ratusan hektare sawah gagal panen di Pasaman. Untuk itu, Wakil Bupati Pasaman Sabar AS memimpin langsung perburuan tikus massal di Tanjung Aro, Nagari Bahagia, Kecamatan Padanggelugur, Kamis (6/1).

Perburuan hama tikus  masih menggunakan berbagai alat (gropyokan). Seperti, tiran (bom tikus), kayu, kompor tembak dan pompa air. Hama tikus telah merusak ratusan hektare tanaman padi sawah di wilayah itu.

Wakil Bupati Pasaman Sabar AS pada kesempatan itu menyampaikan keprihatinannya akan musibah yang tengah melanda petani.

Ratusan hektar lahan sawah warga gagal,panen akibat ganasnya serangan hama tikus tersebut.

“Ini menjadi sebuah keprihatinan kita, kepedulian terhadap nasib petani. Serangan hama tikus sudah merusak ratusan hektar sawah petani,” kata Sabarn AS.

Ia menyebutkan, Padanggelugur adalah salah satu lumbung padi di Pasaman. Pasalnya, 70 persen masyarakatnya berprofesi sebagai petani sawah.

“Tanjung Aro, Padanggelugur ini lumbung pangan kita. Ketahanan pangan kita di Pasaman ada di sini,” katanya.

Hama Tikus Harus Diatasi

Sabar AS mengatakan, hama tikus ini harus secepatnya diselesaikan agar petani tidak semakin merugi.

“Untuk meringankan beban petani, nanti kita (Pemkab) akan bantu benih padi unggul, pupuk dan alat perburuan tikus,” ujarnya.

Ia mengapresiasi kekompakan masyarakat setempat dalam memberantas hama tikus dan  meminta petani tetap bersemangat mengolah lahan pertaniannya meski serangan hama tikus belum reda.

“Saya apresiasi kebersamaan dan solidaritas masyarakat berantas hama tikus. Tetap semangat. Wabah ini harus kita lalui. Hindari alih fungsi lahan dari padi ke tanaman lain,” pungkasnya.

Salah seorang petani di daerah itu, Pahot mengatakan, selain melakukan perburuan massal, setiap hari warga juga berburu tikus.“ Ini merupakan cara kita untuk membasmi hama tikus yang merusak tanaman padi warga di daerah ini,” tukasnya. (horizon)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *