rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Bupati Tanahdatar Dorong Pengembangan Literasi

Bupati Tanahdatar Dorong Pengembangan Literasi

literasi

Bupati Tanahdatar Eka Putra menerima buku kumpulan cerpen karya siswa Bengkel Literasi Rakyat Sumbar.

Padang, rakyatsumbar.id– Bupati Tanahdatar Eka Putra silaturrahmi ke Padang Ekspres Group. Dalam kunjungan itu, ia mengatakan akan mendukung penuh pengembangan literasi di Tanahdatar.

“Pemkab Tanahdatar memberikan perhatian serius di bidang pengembangan literasi,” kata Eka Putra, ketika kunjungan silaturrahminya ke Padek Group (Padang Ekspres, Rakyat Sumbar, Posmetro Padang, Padang TV dan Padang Graindo), di Graha Pena Padang, Rabu (5/1/2021).

Aktivitas keliterasian  sudah dilakukan secara berkesinambungan. Termasuk diantaranya, bimbingan dan pengembangan gerakan literasi tersebut langsung didampingi Bunda Literasi Kabupaten Tanah Datar Ny Lise Eka Putra.

Eka Putra mengajak  Harian Umum Rakyat Sumbar dan Padang Ekspres untuk mengawal aktivitas tersebut. Apalagi  kedua media ini  memiliki segmentasi halaman yang mendukung gerakan literasi. Ada halaman disediakan untuk guru dan siswa menulis.

“Kami juga membina pelajar dan mendampingi guru untuk menulis dan berkarya,” kata Firdaus Abie, Direktur Rakyat Sumbar.

Serahkan Cenderamata

Dikesempatan tersebut, Firdaus Abie juga menyerahkan cenderamata berupa buku kumpulan Cerpen karya siswa binaan Bengkel Literasi Rakyat Sumbar.

Kumpulan Cerpen tersebut berjudul Dua Pilar Rindu, diluncurkan pertengahan Desember 2021.

Firdaus Abie menyebutkan, di buku tersebut ada 20 Cerpen. Ditulis 20 pelajar dari berbagai sekolah di Sumbar.

Sebagian besar pelatihan diberikan dalam bentuk Daring. Belum pernah sekali pun semuanya tatap muka secara langsung, tetapi proses pelatihan berjalan berkesinambungan.

Pada kesempatan tersebut, Eka Putra menyebutkan, saat ini pihaknya sedang berupaya  meningkatkan literasi masyarakat guna menciptakan generasi muda yang berkualitas.

Selain itu,  ia mengajak siswa-siswi dan guru di seluruh sekolah di Kabupaten Tanah Datar untuk mulai mengembangkan bakat mereka di dunia literasi.

“Sebenarnya minat siswa dan guru terhadap literasi itu ada. Buktinya ada beberapa siswa dan guru di Tanahdatar yang sudah menulis artikel atau semacamnya dan sudah dipublikasi.”

“Nah kami perlu mencari wadah yang lebih untuk mendukung minat tersebut,” katanya.

Ia mengungkapkan, salah satu wadah atau tempat yang bisa mengembangkan minat siswa dan guru tersebut adalah media massa.

Paparkan Program Unggulan

Eka Putra juga membeberkan program unggulan dan inovasi yang telah dimulai pelaksanaannya di lapangan.

Program tersebut bahkan telah menghasilkan hal-hal yang positif bagi masyarakat.

Eka menyebutkan, program yang dimiliki oleh Pemkab Tanahdatar di antaranya program Bajak Gratis. Program ini yakni memberikan bantuan bajak gratis kepada masyarakat khususnya petani untuk meningkatkan hasil panen mereka.

“Tak hanya bajak yang kami berikan tapi juga termasuk Alsintan, bahan bakar dan lainnya sehingga petani di Tanahdatar bisa lebih memaksimalkan hasil panen mereka ke depan,” ujarnya.

Kemudian program kedua adalah Satu Nagari Satu Iven. Program tersebut mengajak setiap nagari di Kabupaten Tanahdatar untuk berlomba-lomba mempromosikan kegiatan atau hal-hal unik di daerah mereka agar lebih dikenal luas oleh masyarakat.

Tak kalah hebat adalah program Satu Rumah Satu Hafizh. Program tersebut merupakan dasar atau langkah awal dari Pemkab Tanahdatar. Untuk mewujudkan 50 persen lebih masyarakat yang hafal Al Quran di 2045.

11.700 anak yang sudah menjadi penghafal Al Quran

Eka menyampaikan, saat ini saja sudah ada sekitar 11.700 anak yang sudah menjadi penghafal Al Quran di Kabupaten Tanahdatar melalui program Satu Rumah Satu Hafizh tersebut.

Dengan jumlah tersebut tentunya menjadi motivasi lebih bagi Pemkab untuk lebih mengembangkan program tersebut.

“Bahkan di setiap rumah yang ada Hafizh di sana, kami beri stiker. Nantinya akan kami adakan undian berhadiah kepada nagari yang paling banyak masyarakat penghafal Al Quran,” jelas Eka.

Lebih lanjut dijelaskan, di sisi pengembangan digitalisasi, saat ini Pemkab Tanahdatar memiliki program Tanahdatar di Ujung Jari.

Program tersebut memudahkan masyarakat dalam mengurus 3 hal penting yakni kesehatan, perizinan, dan administrasi kependudukan. (*)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *