Vaksinasi Bikin Omset Penjual Kelapa Muda Meningkat
Dharmasraya Rakyatsumbar.id– Isu minum Air kelapa muda yang mampu menjaga imun tubuh saat akan vaksin dan setelah vaksin, membawa berkah bagi para pedagang kelapa muda.
Betapa tidak, isu yang terus santer beredar di tengah masyarakat itu, membuat omset pedagang naik.
Ruswani, pedagang air kelapa muda yang berjualan dipinggir jalan lintas nasional, Kecamatan Pulaupunjung mengatakan, jika pendapatannya meningkat akhir-akhir ini.
Hal itu, sejak air kelapa muda disebut-sebut mampu menangkal dan memberikan ketahanan tubuh setelah vaksinasi
“Alhamdulillah, sejak vaksin ini jualan saya meningkat dibanding sebelumnya,” katanya, Senin (27/12/2021).
Ibu dua anak itu mengatakan,, hasil penjualan air kelapa muda dalam satu hari hanya berkisar R50 hingga R70 ribu, kini dagangannya naik tajam.
“Kalau dulu Rp50 sampai Rp70 ribu, kini dalam satu hari bisa mencapai 150 ribu,” jelas Ruswani.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Asnimar 47tahun, penjual kelapa muda di Nagari Sikabau.
Ia menyebut, program vaksinasi, bukan hanya memberi kesehatan bagi warga, tapi juga berdampak ekonomi bagi pedagang.
“Sejak vaksin, hasil penjualan meningkat dibanding sebelum vaksin. Kalau sebelumnya kisaran Rp80 sampai Rp95 ribu, kini bisa capai Rp.150 ribu,” katanya.
Tingginya penjualan kelapa muda, tidak hanya berdampak pada peningkatan hasil jual, tetapi juga berdampak pada ketersediaan kelapa muda.
“Kini penjualan lancar, kelapa muda sudah mulai sulit pula didapat,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang peserta vaksin, Afrisal mengaku memang menyediakan sediakan air kelapa muda sebelum di vaksin.
“Kata orang air kelapa muda mampu menjaga imun tubuh saat akan vaksin, makanya saya siapkan air kelapa muda,” sebutnya.
Ia akui, dirinya tidak merasakan dampak apa-apa, bahkan tidak berpengaruh pada kondisi tubuh.
“Setelah minum air kelapa sebelum vaksin dan setelah vaksin, kita aman-aman saja,” ungkapnya.(yy)