Paket Sabu Gagal Masuk Lapas: Dimasukkan ke dalam Bola Tenis dan Dilempar OTK
Petugas Lapas Sijunjung memperlihatkan bola tenis yang dilempar OTK yang berisi paket Sabu.
Sijunjung, Rakyatsumbar.id—Lagi-lagi kasus penyelundupan narkoba ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) terjadi. Kali ini ditemukan di Lapas Sijunjung, berupa paket narkoba jenis Sabu yang dimasukkan ke dalam bola Tenis, Kamis (16/12) sekitar pukul 15.30.
Kepala Lapas Sijunjung Bistok Oloan Situngkir ketika dihubungi Rakyatsumbar.id menyampaikan, Narkoba jenis Sabu tersebut diketahui dari Kasubsi Giatja Zul Hendri mendapatkan informasi ada benda aneh yang dilempar orang tidak dikenal (OTK) ke dalam lapas.
“Karena curiga dan ada juga selentingan kabar kalau paket tersebut berisi narkoba, kita langsung melakukan koordinasi dengan Polres Sijunjung untuk mengecek kebenaran informasi tersebut,”jelas Bistok.
Rupanya benar, lanjut Bistok, petugas menemukan barang yang aneh yaitu bola tennis berwarna hijau yang tergeletak di ruang steril area. Padahal pada saat troling sebelumnya tadi petugas jaga tidak melihat bola Tennis tersebut.
Mendapatkan informasi tersebut, pihak Satresnarkoba Polres Sijunjung langsung bergegas mendatangi Lapas Sijunjung dan olah TKP serta membuka penemuan bola tennis tersebut. Setelah dibuka, di dalam bola tersebut berisikan Sabu yang ditimbang oleh pihak Polres Sijunjung disaksikan oleh Kalapas beserta jajaran seberat 1,5 gram.
Bistok juga menjelaskan, pihaknya selama menjabat di Lapas Sijunjung ini selalu bertekad untuk memerangi dan mencegah adanya penyalahgunaan narkoba di dalam penjara.
“Memang tidak bisa dipungkiri bahwa lebih dari 50 persen WBP di Lapas Sijunjung ini adalah kasus narkoba. Mereka ada yang pemakai, kurir bahkan pengedar. Bervariasi didalam tentunya. Pastinya orang yang sudah kecanduan dan ketergantungan dengan narkoba ini pasti akan mencari seribu cara untuk bisa memasukkan narkoba ke dalam Lapas ini,”jelasnya.
Bistok juga menyebutkan, menyelundupkan barang haram tersebut bisa lewat barang titipan kunjungan, melalui oknum petugas yang diperdaya WBP, bisa juga dengan pelemparan ke dalam lingkungan Lapas.
“Namun melalui tekad yang kuat,i
Intergritas dan komitmen pegawai yang kita bangun selama ini sangat baik, akhirnya Petugas secara sigap dan cepat menemukan pelemparan barang haram tersebut dan tidak sampai masuk ke dalam blok hunian WBP yang bisa di konsumsi oleh oknum para WBP,” jelas Bistok yang sebentar lagi pindah tugas menjadi Karutan Kelas I Palembang itu.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Barat. R Andhika Dwi Prasetya menyampaikan apresiasi luar biasa terhadap kinerja petugas Lapas Sijunjung yang telah menggagalkan narkoba jenis Sabu tersebut tidak jadi masuk ke blok hunian.
“Ini merupakan prestasi pak Bistok sebelum meninggalkan Sumatera Barat beserta jajarannya. Saya harap kepada seluruh jajaran semuanya, jangan sampai kita ada yang bermain-main dengan narkoba dan tetap harus Perang terus terhadap Narkoba entah sampai kapanpun. Selalu jaga Integritas jangan sampai ternodai,” tegas Andhika.
Dari informasi di lapangan, pihak Satresnarkoba Polres Sijunjung masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan serta pemeriksaan CCTV guna mencari siapa yang melempar dan untuk siapa Sabu tersebut. (jhonke)