Ribuan Personel Gabungan Kawal Nataru
Kombespol Stefanus Satake Bayu
Padang, Rakyatsumbar.id- Polda Sumbar akan menyiapkan puluhan pos pengamanan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada Operasi Lilin Singgalang 2021. Ribuan personel akan bersiaga di pos-pos tersebut untuk menciptakan Kamtibmas kondusif .
“Operasi Lilin pengamanan Nataru mulai pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022,” kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto, di Mapolda Sumbar, Senin (13/12) siang.
Ia melanjutkan, 3.129 personel gabungan dikerahkan untuk membantu pengamanan pada Nataru. Para personel akan bertugas di pos-pos yang telah disediakan.
“Khusus personel Polda Sumbar 664 orang, selebihnya dari Polres jajaran, dan personel instansi samping di kabupaten/kota,” ujar Satake Bayu.
Menurut Satake Bayu, demi menyukseskan pengamanan Nataru, maka didirikan pos pengamanan (Pospam), pos pelayanan (Posyan) dan pos terpadu (Postu)
“Pospam sebanyak 40 titik, Posyan 20 titik, dan Postu 1 titik di Jam Gadang Kota Bukittinggi, sedangkan di Kota Padang berapa titik pos akan kami sampaikan nanti,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, fokus pengamanan pada Operasi Lilin 2021 adalah melakukan pengamanan menjelang dan sesudah Natal maupun Tahun Baru di tempat ibadah atau lokasi keramaian.
“Selain personel siaga di pos-pos yang telah ditentukan, personel lainnya juga melakukan patroli. Kami menginginkan situasi aman terkendali saat Nataru,” papar Satake.
Ia memastikan, pos sekat tidak disediakan di perbatasan, tetapi pengawasan akan dimaksimalkan pada Pospam, Posyan dan Postu, untuk memantau arus lalulintas dan potensi lainnya.
“Kami ingin memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru, dengan memberikan pelayanan yang maksimal,” ulasnya.
Satake mengingatkan, saat Nataru nanti dilarang menimbulkan keramaian, termasuk larangan menggunakan kembang api dan petasan. Pengamanan di gereja dan Bandara Internasional Minangkabau (B) diperketat.
“Nanti akan ada razia kembang api dan petasan. Kami minta masyarakat tidak pulang kampung saat Nataru, demi mengantisipasi pandemi Covid-19,” pungkas Satake Bayu. (handi yanuar)