Diperkuat 138 Orang, Bupati Minta Kafilah Kabupaten Pasaman Ukir Prestasi Gemilang
Pasaman, rakyatsumbar.id—–Bupati Pasaman H. Benny Utama melepas keberangkatan 138 orang kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-39 tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Tahun 2021 ini, pelaksanaan ajang lomba lantunan ayat-ayat suci Al-Quran itu, ditetapkan di Kota Padang Panjang yang dikenal dengan julukan Kota Serambi Mekah. Pelaksanaannya dijadwalkan mulai tanggal 12 hingga 19 November 2021.
Pelepasan kontingen itu ditandai dengan pemasangan jas Kafilah oleh Bupati Pasaman H. Benny Utama, sekaligus penyerahan baju kaos Kafilah dari pimpinan Bank Nagari ke pimpinan Kafilah Kabupaten Pasaman.
Turut hadir dalam pelepasan itu, Wakil Bupati Pasaman Sabar AS, unsur Forkopimda Pasaman, para pimpinan OPD dan pengurus LPTQ Kabupaten Pasaman.
“Kita ketahui bersama bahwa MTQ merupakan festival pemuliaan kitab suci Alquran. Pada hakikatnya diadakan untuk mensyiarkan Alquran disamping mencari yang terbaik,” ujar Bupati Pasaman, H. Benny Utama, dalam acara pelepasan kontigen Pasaman, Selasa (12/11/2021) di Balerong Pusako Anak Nagari.
Menurut mantan Anggota DPRD provinsi Sumbar itu, lomba membaca Al-Quran tidak hanya dituntut menjadi pintar membaca dan menulis. Tapi, jauh lebih penting memahami isi kandungan dalam Alquran.
“Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah bidang lomba membaca Alquran dengan bacaan yang mengandung nilai ilmu membaca (tajwid), seni (lagu dan suara) dan etika (adab) membaca,” terangnya.
Disampaikannya, kontingen yang kita lepas hari ini adalah duta bagi Kabupaten Pasaman. Tidak hanya dalam perlombaan tilawah, namun duta dalam segala hal. “Sebagai duta, kita harus menjaga nama baik daerah kita. Untuk itu, mari kita tunjukkan bahwa kita taat atau tertib aturan. Kita perlihatkan bagaimana budaya atau perilaku Kabupaten Pasaman yang berakhlakul karimah,” harapnya.
Pesan lain yang disampaikan Bupati adalah menjaga kesehatan. Bupati mengingatkan semua kontingen kafilah MTQ Kabupaten Pasaman harus benar-benar memperhatikan kesehatan mereka.
“Jangan sampai pada saat hari H-nya nanti, kesehatan kita kurang baik. Karena itu akan memberikan hasil kurang baik pada penampilan nanti. Jadi, menjaga kesehatan itu sangat penting,” tegas Bupati Benny Utama.
Lebih jauh, Bupati juga meminta para duta MTQ tersebut, harus memahami budaya masyarakat setempat. Dan jangan sampai perilaku kontingen nanti bertentangan dengan kebiasaan warga disekitar pemondokan kafilah Kabupaten Pasaman.
“Kita tunjukkan bahwa kita ingin berbuat yang terbaik bagi Kabupaten Pasaman. Tidak hanya di zona perlombaan, tetapi kita harus memberikan kesan bahwa kontingen kafilah kita adalah yang terbaik di perlombaan maupun sosialisasi di luar perlombaan. Artinya junjung tinggi semangat pertandingan yang baik, jujur dan terbuka,” sambungnya.
Lebih jauh Bupati menegaskan, mencermati keberhasilan yang pernah kita raih pada MTQ Nasional ke-38 tingkat Sumbar di Kota Solok tahun 2019 lalu, kita bertengger pada peringkat 9 dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, dan berdasarkan laporan dari LPTQ Pasaman, bahwa latihan dan pembinaan terhadap qori dan qoriah secara terus menerus ditingkatkan melalui kegiatan pondok Al-Quran.
“Saya berharap, Kafilah MTQ Pasaman Insya Allah akan mampu mengukir prestasi gemilang pada MTQ Nasional ke-39 di Kota Padang Panjang nantinya,” pinta Bupati.
Menurut Bupati, prestasi yang kita peroleh dalam ajang MTQ Nasional tingkat provinsi Sumbar di Kota Solok hendaknya dapat dijadikan motivasi dan semangat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.
“Kami berharap kepada anak-anak para Kafilah, agar terus berjuang menigkatkan kemampuannya dalam menghadapi MTQ Tingkat Sumbar demi mengharumkan nama Kabupaten Pasaman. Kepada pimpinan Kafilah, koordinator, para pelatih dan official, selalu berikan dorongan dan semangat kepada para peserta, dengan senantiasa mengedepankan pola asah, asih, dan asuh sehingga tercipta KEKOMPAKKAN dalam semangat kebersamaan dengan satu tujuan perjuangan untuk tampil maksimal guna meraih prestasi terbaik, ” tandasnya.
Sebelumnya, pimpinan kontigen Kafilah Kabupaten Pasaman yang diwakili Asisten I Lutfriedo menyampaikan, dalam MTQ Nasional ke-39 itu, Pasaman mengutus kafilah sebanyak 138 orang.
“Dari 138 kafilah itu, 3 orang pimpinan Kafilah, koordinator Kafilah 8 , pelatih 25, official 17, Kafilah 61 orang, dan sopir 24 orang,” terangnya.
Lutfriedo mengatakan, pelaksanaan MTQ Nasional ke-39 Tingkat Provinsi Sumatera Barat itu dilaksanakan mulai tanggal 12 hingga 19 November 2021 nanti. “Sebelum keberangkatan Kafilah ke Padang Panjang ini, pihaknya telah melaksanakan beberapa kali latihan pemantapan (TC) di Pasaman Islamic Center,” bebernya.
Kata Lutfriedo, dalam MTQ ini kita mengikuti sebanyak 12 cabang perlombaan. “Adapun 12 cabang yang kita ikuti yakni, tilawah Alqur’an, Qiraat IRAAT Alquran, Hafalan Alquran, Tartil Alquran, Tafsir Alquran, Seni Kaligrafi Alquran, Fahmil Al Quran, Syahril Quran, Khutbah Jumat dan Azan, Kitab Standar, karya tulis ilmiah Alquran serta bintang vocalis qasidah gambus,” pungkasnya. (zon)