rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Kemitraan Inkubasi Bisnis Sawit Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Kemitraan Inkubasi Bisnis Sawit Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Menko Airlangga Apresiasi BPDPKS Gandeng Unand Gelar Kegiatan Webinar Kemitraan Berbasis Kelapa Sawit

Padang, rakyatsumbar.id—Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berkolaborasi dengan Universitas Andalas mengadakan kegiatan kemitraan UKMK berbasis bahan dasar sawit di Kabupaten Pasaman Barat. Pembinaan yang dilakukan untuk peningkatan pendapatan UKMK sawit tersebut mendapatkan apresiasi dari Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto.

“Pengembangan pola kemitraan perlu didorong untuk mengembangkan value chain di kebun sampai dengan produk hilir. Pola kemitraan bisa dilakukan dengan melakukan inkubasi berbahan dasar kelapa sawit. Kami mengharapkan BPDPKS mendorong dan memfasilitasi kemitraan model inkubasi bisnis UKMK sawit,” sebut Menteri Airlangga dalam sambutannya saat membuka webinar dan kickoff Kegiatan kemitraan inkubasi bisnis berbahan dasar sawit untuk peningkatakan UKMK sawit Pasaman Barat secara daring, Rabu (13/10).

Ia menjelaskan saat ini kebun sawit mayoritas dikelola oleh perusahaan besar, BUMN, dan kebun rakyat. Industri sawit telah berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menjadi sektor ekonomi strategis yang wajib dijaga oleh semua pihak. Pemerintah terus menjaga kestabilan harga sawit sebagai tulang punggung ekonomi yang bisa diandalkan.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus meremajakan perkebunan sawit dengan program replanting atau penanaman kembali kebun rakyat hingga 540.000 hektare guna meningkatkan produksi.. Pola kemitraan juga terus dijalankan. Semua yang berkaitan sawit dapat dikembangkan, sehingga bernilai ekonomis untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit,” jelasnya.

Menurutnya, semua komponen dari tanaman sawit bisa dimanfaatkan. Mulai dari buahnya yang menghasilkan produk minyak sawit, sabun, margarin, dan turunan lainnya, hingga campuran BBM. Begitu juga dengan pelepah dan batangnya juga bisa dimanfaatkan.

“Komoditas sawit sudah menjadi tumpuan ekonomi nasional dan menjadi komoditas ekspor utama Indonesia. Selain itu, kualitas sawit Indonesia juga kian tahun semakin membaik,”   ungkapnya.

Plt Direktur Kemitraan BPDPKS Edi Wibowo menyampaikan kegiatan program inkubasi ini didesain untuk mewujudkan proses link and match, koordinasi dan kemitraan dengan para pemangku kepentingan terkait lainnya.

“Secara khusus diharapkan dapat terwujud One Village One Product (OVOP) khususnya di Pasaman Barat yang berbasis kelapa sawit dan terbangunnya konsep model pengembangan ekosistem bisnis kewirausahaan yang terhubung dengan pilar-pilar kewirausahaan lainnya yang nantinya dapat dijadikan benchmark dalam pengembangan kewirausahaan nasional,” terangnya.

Ia menambahkan, BPDKS mengharapkan kemitraan antara UKMK bidang kelapa sawit dengan para pihak, baik di sektor hulu maupun di hilir kelapa sawit akan semakin meningkat. Pengembangan produk turunan kelapa sawit sesuai potensi dan peluang yang ada di daerah sekitarnya akan semakin meningkat.

“Capaian program BPDPKS yang berdampang langsung kepada pekebun sawit, seperti program PSR, Sarpras dan Program Pengembangan SDM dengan program beasiswa sawit yang sejak 2016 sampai dengan akhir September 2021 telah dan akan memberikan beasiswa kepada total 3.265 mahasiswa untuk program D1, D3 dan D4,” ungkapnya.

Ia menambahkan, program pemberdayaan pekebun dan UKMK sawit melalui program kemitraan dan promosi. Program kegiatan yang dilakukan BPDPKS berkolaborasi dengan stakeholders kelapa sawit dalam rangka mendorong kemitraan UKMK sawit.

“Diantaranya inkubasi bisnis berbahan dasar sawit untuk peningkatan pendapatan UKMK Sawit di Pasaman Barat yang saat ini kita laksanakan bekerjasama dengan Universitas Andalas,” jelasnya.

Dalam kegiatan Webinar dan Kick Off kemitraan UKMK Sawit Inkubasi Bisnis Berbahan Dasar Sawit juga dihadiri Rektor Unand Prof Yuliandri, Kepala Divisi UKMK  BPDPKS Helmi Muhansyah, Ketua Umum Apkasindo Gulat Manurung, Ketua Umum ASPEKPIR Setiono, Kepala LP2M Unand Uyung Gatot S Dinata, Ketua STP Unand Eka Candra Lina, Dinas UKM dan Koperasi Sumbar, Bapeda Pasaman Barat, Dinas UKM dan Koperasi Pasaman Barat, Indonesian Planter Society dan UKMK calon peserta inkubasi bisnis UKMK sawit. (mul)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *